Setelah Sempat Tertunda Pramugari Cantik Ini Senang Bisa Terbang Lagi
Anggita Eka Octavia, pramugari maskapai penerbangan Lion Air mengaku senang dapat kembali terbang
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM., MANGUPURA - Anggita Eka Octavia, pramugari maskapai penerbangan Lion Air mengaku senang karena dirinya dan kru Lion Air lainnya dapat kembali terbang setelah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung Bali, sempat ditutup akibat erupsi Gunung Raung.
“Saya dan kru Lion Air lainnya senang akhirnya nasib kru dan penumpang jelas,” ungkapnya di sela Anggita menyiapkan boarding untuk penumpang, Sabtu (11/7/2015) siang.
Anggita mendapatkan jadwal penerbangan menuju Yogyakarta pukul 12.30 Wita lalu berlanjut menuju Banjarmasin. Dan sekira pukul 15.00 waktu setempat tiba di Banjarmasin.
Sebelumnya, Anggita mendapatkan jadwal revise Denpasar – Jakarta.
"Semalam (kemarin) kami dapat revise schedule lagi dari pihak kantor Jakarta kalau hari ini menjalankan schedule Denpasar-Soekarno Hatta untuk etd 16:00 Wita. Tapi sekitar pukul 10.00 Wita kami dapat kabar lagi jika bandara di tutup hingga pukul 22.00 Wita. Semua crew yang sudah berangkat juga kembali lagi ke hotel. Dan status kami jadi standby sekarang ini. Bingung juga sih tapi bagaimana lagi," ungkapnya.
Anggita menjelaskan, harusnya kemarin schedule asli mereka adalah Makassar-Bali-Makassar-Manado. Jadi harusnya kami ron (terbang) Manado dan hari ini pulang ke jakarta.
Tapi malamnya waktu mereka landing di Bali pihak Lion Air menyampaikan jika mereka harus stop Denpasar, karena semua penerbangan cancel.