Menteri Khofifah Pastikan Cadangan Beras Bencana Aman
Khofifah mengaku sudah mengecek ketersediaan CBB di Kabupaten Jember, Banyuwangi, dan Situbondo.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO - Kedatangan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ke Bondowoso, Minggu (12/7/2015), sekaligus untuk memastikan cadangan beras bencana (CBB) bagi korban erupsi Gunung Raung aman.
Khofifah mengaku sudah mengecek ketersediaan CBB di Kabupaten Jember, Banyuwangi, dan Situbondo.
Jember, Banyuwangi, dan Bondowoso merupakan tiga kabupaten yang terdampak erupsi Gunung Raung. Hanya saja dalam erupsi kali ini, dilaporkan abu Raung juga melayang sampai ke dua kecamatan di Kabupaten Situbondo.
"Kedatangan saya sekaligus untuk mengecek kepastian CBB. Sejauh ini, Jember, Banyuwangi, dan Situbondo aman. Bondowoso saya harapkan juga aman," ujar Khofifah.
Menurutnya, bupati memiliki kewenangan mengeluarkan CBB sampai 100 ton. CBB bisa dipakai ketika bupati atau wali kota setempat mengeluarkan status Siaga Darurat. Bupati Bondowoso Amin Said Husni telah mengeluarkan status itu terkait erupsi Gunung Raung 2015.
"Bupati punya wewenang mengeluarkan cadangan beras bencana itu sampai 100 ton. Kalau kurang menjadi kewenangan gubernur sampai 200 ton, dan di atas itu menjadi kewenangan Mensos," tegas Khofifah.
Ia menegaskan ketahanan CBB di kabupaten terdampak bencana Raung masih aman. Selain beras bencana, stok beras di kabupaten yang mengelilingi Raung juga berlimpah.
"Laporan dari Bulog Jember dan Banyuwangi stok beras aman. Dari Probolinggo juga begitu. Jadi untuk beras masih terjaga," imbuhnya.
Penulis: Sri Wahyunik