Pemudik Mulai Berdatangan di Klaten
Peningkatan penumpang jelang Lebaran, mulai terjadi di Stasiun Kota Klaten. Pemudik dari berbagai kota, mulai berdatangan di Kabupaten Bersinar.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja Padhang Pranoto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Peningkatan penumpang jelang Lebaran, mulai terjadi di Stasiun Kota Klaten. Pemudik dari berbagai kota, mulai berdatangan di Kabupaten Bersinar.
Pantauan Tribun Jogja, pada Senin (13/7/2015) malam, kereta kelas ekonomi yang mengangkut ribuan pemudik sempat berhenti dan menurunkan penumpang di Stasiun Klaten.
Jepri, satu diantaranya, ia mengaku berangkat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, sejak siang hari.
"Saya berangkat dari stasiun sekitar 11.30 WIB siang tadi, namun baru berangkat setengah jam setelahnya. Tadi berangkatnya cukup berdesakan, bersama para pemudik lainnya," ungkap Jepri.
Ia mengungkapkan, pulang ke kampung halamannya di Klaten bersama lima orang keluarganya. Menurutnya, ia sengaja mudik pada hari Senin, karena bertepatan dengan cuti kantornya dan hari libur sekolah anak-anaknya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Sri Suparmi. Warga Jimbung, Kalikotes itu naik kereta ekonomi Bengawan, jurusan Jakarta-Surabaya.
Untuk memperoleh tiket keberangkatan dan balik, ia mengaku sudah jauh-jauh hari memesan.
"Saya beli tiket pergi pulang 90 hari sebelumnya, dengan harga Rp 80 ribu. Hal itu untuk mengantisipasi kehabisan karcis," tuturnya.
Demikian pula Winarno yang beralamat di Desa Sumber, Trucuk. Naik kereta kelas ekonomi, sebagian besar didominasi oleh pemudik, yang memanfaatkan waktu libur sekolah.
Sementara itu, Kepala urusan (Kaur) administrasi Stasiun Klaten Sunarto, mengakui terjadinya peningkatan penumpang. Dari catatannya tanggal 12 Juli hingga 13 Juli 2015, total penumpang turun mengalami kenaikan.
"Dari catatan kami pada seluruh perjalanan kereta baik eksekutif, bisnis, ekonomi, maupun lokal terjadi peningkatan. Kalau pada tanggal 12 Juli ada 1049 penumpang yang turun di Stasiun Klaten, hari ini (Senin, 13/7) ada sekitar 1079 penumpang yang turun," ungkapnya.
Menurutnya, untuk warga Klaten yang mudik biasanya menggunakan kereta Ekonomi Bengawan dan Joko Tingkir. Adapun, jadwal kereta tersebut menurunkan penumpang di Klaten masing-masing pukul 20.20 WIB dan pukul 21.21 WIB.
Ia mengungkapkan, puncak kenaikan pemudik diperkirakan terjadi pada H-3 atau H-2, jelang Idul Fitri. Hal itu berkait dengan mereka yang melaksanakan cuti kerja. (Tribunjogja.com)