Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Direktur Pinrang Corruption Watch Diserang Orang Tak Dikenal

Beberapa orang tak dikenal menyerang rumah Direktur Pinrang Corruption Watch (PCW), Nukman di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rumah Direktur Pinrang Corruption Watch Diserang Orang Tak Dikenal
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUNNEWS.COM, PINRANG - Beberapa orang tak dikenal menyerang rumah Direktur Pinrang Corruption Watch (PCW), Nukman di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Senin (13/7/2015).

Menurut Nukman saat ditemui, Selasa (14/7/2015), awalnya sekelompok orang tiba-tiba mendatangi rumahnya sambil berteriak-teriak.

"Sekelompok orang sempat datang ke rumah dan berteriak di depan pagar, salah satu di antaranya berusaha masuk untuk menyeret paksa saya keluar," jelasnya.

Ia menduga penyerangan ini buntut dari pelaporan ke Polres Pinrang yang dilakukan lembaganya terhadap pemotongan gaji ke 13 guru di Kecamatan Duampanua yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Kemungkinannya orang-rang yang tak dikenal dan mendatangi rumah saya lantaran laporan lembaga saya ke polisi mengenai pemotongan gaji ke 13 guru dan kepala sekolah yang dipotong secara sepihak oleh pihak UPTD Duampanua," jelasnya.

Akibat penyerangan tersebut, Nukman pun melaporkan kejadian ini ke bagian pengaduan Polres Pinrang guna ditindaklanjuti percobaan aksi anarkis yang hampir menimpanya.

Kepala Unit III SPKT, Aiptu Mahdi Syam membenarkan jika ada pelaporan dari pihak LSM PCW terkait penyerangan kediamannya oleh orang yang dikenal.

"Iya ada memang laporannya dan sementara masih diproses," ujarnya.

Sementara Ketua LSM Lingkar, Nusantara Thalib mengatakan, sangat menyayangkan sifat premanisme yang ditunjukkan sekelompok orang tersebut.

Thalib meminta kepada kepolisian untuk segera menuntaskan dugaan pungutan liar yang terjadi di UPTD Duampanua agar masyarakat tau kebenarannya.

"Peristiwa premanisme ini sungguh sangat disayangkan, saya meminta kepolisian mengusut tuntas pelaku penyerangan tersebut.(adi)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas