Libur Idul Fitri, Warga Nunukan Berburu Durian di Pulau Sebatik
Ribuan warga Pulau Nunukan dengan kendaraan roda dua dan roda empat, memanfaatkan pelayanan KMP Manta untuk ke Sebatik
Editor: Sanusi
![Libur Idul Fitri, Warga Nunukan Berburu Durian di Pulau Sebatik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/durian-sebatik_20150720_160838.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Ribuan warga Pulau Nunukan dengan kendaraan roda dua dan roda empat, memanfaatkan pelayanan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Manta, Senin (20/7/2015) untuk berwisata ke Pulau Sebatik.
Jadwal pelayaran KMP Manta yang seharusnya hanya dua kali pada pagi dan sore hari, ditingkatkan menjadi empat kali, khusus untuk melayani warga untuk mengisi liburan Idul Fitri hari ini.
Antusiasme warga berkunjung ke pulau yang terbagi antara Republik Indonesia-Malaysia itu, selain untuk menikmati wisata di Pantai Batu Lamampu, Kecamatan Sebatik juga untuk berburu durian yang sedang musim.
Dari pantauan Tribun Kaltim, Senin (20/7) sore di Dermaga Penyeberangan Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, motor dan mobil yang hendak kembali ke Pulau Nunukan hampir seluruhnya mengangkut durian.
Ada yang menyimpan durian dalam kotak, ada yang menyimpannya dalam plastik, adapula yang membawanya dalam karung.
Sabri salah seorang warga mengatakan, ia memanfaatkan liburan Lebaran kali untuk berburu durian. "Kebetulan diajak teman, mumpung masih libur," katanya.
Sedangkan Diana, warga lainnya mengaku berkunjung ke Pulau Sebatik untuk berwisata di Pantai Batu Lamampu.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nunukan, Petrus Kanisius mengatakan, sebenarnya antusiasme warga sangat tinggi untuk berkunjung ke Pulau Sebatik melalui Dermaga Penyeberangan Sungai Jepun, Kecamatan Nunukan Selatan menumpang KMP Manta.
Hanya saja, kata dia, pihak pengelola KMP Manta harus memperhatikan jadwal liburan saat melayani pelayaran Pulau Nunukan-Pulau Sebatik.
"Kalau dia berlayar Jumat, Sabtu, Minggu, pasti tidak rugi mereka. Karena antusiasme warga tinggi. Kalau Senin, Rabu dan Jumat jadwalnya, belum tentu ramai," katanya.
Sebelum terlayani KMP Manta, warga yang hendak menyeberang ke Pulau Sebatik hanya menumpang perahu kelotok. Selain orang, perahu kelotok melayani sepeda motor tanpa bisa mengangkut kendaraan roda empat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.