Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Libur Idul Fitri, Warga Nunukan Berburu Durian di Pulau Sebatik

Ribuan warga Pulau Nunukan dengan kendaraan roda dua dan roda empat, memanfaatkan pelayanan KMP Manta untuk ke Sebatik

Editor: Sanusi
zoom-in Libur Idul Fitri, Warga Nunukan Berburu Durian di Pulau Sebatik
Tribun Kaltim
Salah seorang warga sedang memilih durian di Desa Maspul, Kecamatan Sebatik Tengah, Senin (20/7/2015) 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Ribuan warga Pulau Nunukan dengan kendaraan roda dua dan roda empat, memanfaatkan pelayanan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Manta, Senin (20/7/2015) untuk berwisata ke Pulau Sebatik.

Jadwal pelayaran KMP Manta yang seharusnya hanya dua kali pada pagi dan sore hari, ditingkatkan menjadi empat kali, khusus untuk melayani warga untuk mengisi liburan Idul Fitri hari ini.

Antusiasme warga berkunjung ke pulau yang terbagi antara Republik Indonesia-Malaysia itu, selain untuk menikmati wisata di Pantai Batu Lamampu, Kecamatan Sebatik juga untuk berburu durian yang sedang musim.

Dari pantauan Tribun Kaltim, Senin (20/7) sore di Dermaga Penyeberangan Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, motor dan mobil yang hendak kembali ke Pulau Nunukan hampir seluruhnya mengangkut durian.

Ada yang menyimpan durian dalam kotak, ada yang menyimpannya dalam plastik, adapula yang membawanya dalam karung.

Sabri salah seorang warga mengatakan, ia memanfaatkan liburan Lebaran kali untuk berburu durian. "Kebetulan diajak teman, mumpung masih libur," katanya.

Berita Rekomendasi

Sedangkan Diana, warga lainnya mengaku berkunjung ke Pulau Sebatik untuk berwisata di Pantai Batu Lamampu.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nunukan, Petrus Kanisius mengatakan, sebenarnya antusiasme warga sangat tinggi untuk berkunjung ke Pulau Sebatik melalui Dermaga Penyeberangan Sungai Jepun, Kecamatan Nunukan Selatan menumpang KMP Manta.

Hanya saja, kata dia, pihak pengelola KMP Manta harus memperhatikan jadwal liburan saat melayani pelayaran Pulau Nunukan-Pulau Sebatik.

"Kalau dia berlayar Jumat, Sabtu, Minggu, pasti tidak rugi mereka. Karena antusiasme warga tinggi. Kalau Senin, Rabu dan Jumat jadwalnya, belum tentu ramai," katanya.

Sebelum terlayani KMP Manta, warga yang hendak menyeberang ke Pulau Sebatik hanya menumpang perahu kelotok. Selain orang, perahu kelotok melayani sepeda motor tanpa bisa mengangkut kendaraan roda empat.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas