Kapal Vietnam Pekerjakan Bocah 13 Tahun Curi Ikan di Indonesia
Dari 21 awak kapal yang bekerja di dua kapal tersebut, beberapa di antaranya masih remaja.
Editor: Hendra Gunawan

Mereka ditampung di tempat penampungan sementara yang terbuat dari kayu itu menunggu dipulangkan. Barak untuk nelayan asal Vietnam dan Thailand dipisahkan untuk menghindari konflik.
Beda dengan Vietnam, nelayan Thailand justru lebih sangar, ujar Hari. Di Thailand, ada indikasi jual beli orang untuk dipekerjakan mencari ikan di laut.
Para nelayan Thailand bahkan ada yang berstatus narapidana di negaranya, atau warga Kamboja, Myanmar yang dimanfaatkan oleh tekong kapal untuk bekerja di laut.
"Mereka 'dibeli' oleh tekong. Tapi kalau Vietnam ini memang umumnya orang-orang kampung nelayan yang mencari peruntungan di laut," kata Hari.
Dalam pemeriksaan malam itu, para nelayan ini juga diperiksa kesehatannya oleh dokter Angkatan Laut. Seorang di antaranya mengidap katarak. Seorang penerjemah asal Vietnam menjadi penyambung komunikasi TNI AL.
Penerjemah ini sudah lama menetap di Natuna dan merupakan bekas nelayan Vietnam yang sudah menikah dengan warga lokal. (*)