Kata Emil Aksi Kejahatan di Kota Bandung Cenderung Menurun, Tapi Bukan Berarti Hilang
jumlah aksi kejahatan di Kota Bandung belakangan ini memang cenderung menurun. Namun, bukan berarti hilang
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ikut berkomentar tentang kembali terulangnya aksi kejahatan jalanan yang menyebabkan satu orang wanita yang diketahui bernama Farida Miawati (50) meninggal, dan suaminya Reno mengalami luka-luka.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, jumlah aksi kejahatan di Kota Bandung belakangan ini memang cenderung menurun. Namun, bukan berarti hilang.
"Saya sudah cek ke Pak Kapolrestabes, memang kita prihatin terhadap kasus ini, tapi mohon cek ke lagi ke pak Kapolrestabes karena katanya ada penurunan angka kriminalitas. Mudah-mudahan tidak mengindikasikan kenaikan kriminalitas," ujar Emil saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Minggu (2/8/2015) sore.
Emil mengaku baru mendapat kabar soal upaya penjambretan yang menyebabkan korban jiwa tersebut pada Minggu siang. Dia lalu berjanji akan melakukan evaluasi terhadap fasilitas keamanan di sejumlah ruas jalan, termasuk soal kondisi penerangan.
"Saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban, laporannya juga baru saya dapat siang tadi. Kita juga review kondisi fasilitas keamanan di jalan. Ada hal yang sifatnya situasional yang tidak bisa digeneralisasi. Tetapi apapun itu, saya turut prihatin. Mudah-mudahan kepolisian bisa mengungkap kasus ini secepatnya," kata dia.
Seperti diberitakan Kompas.com, Farida Miawati tewas setelah mejadi korban penjambretan di Jalan Sunda-Jalan Veteran, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Minggu (2/8/2015) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Mochamad Ngajib menjelaskan, insiden bermula saat Farida bersama suaminya Reno, melintas di sekitar Jalan Sunda-Jalan Veteran dengan mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba dua orang laki-laki berboncengan memepet kendaraan korban.
"Datang dari arah belakang sebelah kiri, dua orang lelaku mengemudikan sepeda motor memepet dan langsung menjambret tas korban yang diselendangkan di badannya," kata Ngajib kepada Kompas.com, Minggu (2/8/2015) malam.
Pelaku kesulitan merebut tas korban lantaran korban mempertahankannya hingga terjatuh dari kendaraannya. Posisi jatuhnya Farida tertindih oleh Reno. Akibat kejadian tersebut, Farida mengalami luka parah dibagian kepalanya. Keduanya sempat dilarikan ke RS Bungsu. "Tapi nyawanya tak tertolong. Diduga akibat kehabisan darah," kata Ngajib.
Sementara itu, pada Jumat (31/7/2015) sekira pukul 05.10 WIB, seorang wanita bernama Nita Yunita (24) dan Siti Masitoh (55) yang merupakan ibu dan anak juga menjadi korban aksi kejahatan jalanan di flyover Pasupati, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Akibat kejadian tersebut, Nita dilarikan ke RS Santo Yusuf lantaran mengalami luka berat di wajah, lengan dan kakinya. (Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.