Polrestabes Bandung Lawan Aksi Kejahatan di Jalanan dengan Tembak di Tempat
AKBP Dhafi mengakui terjadi peningkatan potensi kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas)
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Dhafi mengakui terjadi peningkatan potensi kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) atau jambret di beberapa titik dan di jalan protokol di Kota Bandung.
Beberapa korban pun sudah melaporkan hal tersebut kepada aparat kepolisian, baik ke polsek setempat maupun Polrestabes Bandung.
"Kemarin operasi ketupat kita bisa menekan angka kecelakaan dan kriminalitas yang turun 42 persen dan laka lantas sebesar 33 persen. Ini peran masyarakat yang secara sadar memelihara keamanan di wilayahnya masing-masing. Tapi pascaoperasi ketupat lodaya, padaa 25 Juli 2015 sampai sekarang terjadi aksi curas di beberapa titik," ujar Dhafi kepada Tribun, Minggu (2/8/2015).
Dhafi menyebut, pihaknya menyiapkan antisipasi khusus untuk menangani aksi penjambretan atau aksi curas di jalanan lainnya di Kota Bandung.
Beberapa titik rawan terjadi aksi kejahatan jalanan telah ditempatkan petugas patroli khusus yang bersenjata lengkap.
"Kami siapkan tim untuk siap tembak jika mendapati aksi curas di jalanan. Semua aksi kejahatan akan ditembak di tempat," ujar Dhafi tegas.