Tak Dukung Kades, Kuburan Orangtua Endit Dibongkar Tim Sukses
Endit bin Basri ketahuan tidak mendukung kades yang menang tersebut sehingga kuburan orangtua Endit didesak Suparman untuk dibongkar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Tidak puas dengan kemenangan dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) Desa Ulak Jermun Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI, tim sukses desak tim kades yang kalah membongkar kuburan orangtuanya, Rabu (5/8/2015), di lahan tanah kuburan milik keluarga Suparman.
Informasi yang dihimpun Sriwijaya Post (Tribunnews.com Network), pembongkaran kuburan tersebut berawal dari anak almarhum Basri bin Bedul tidak mendukung kades yang menang yakni Sukarman alias Ujang.
Endit bin Basri ketahuan tidak mendukung kades yang menang tersebut sehingga kuburan orangtua Endit didesak Suparman untuk dibongkar.
Padahal orangtua Endit sudah 8 tahun yang lalu dikubur.
"Endit tim sukses calon kades yang kalah Jawaria. Ketahuan bahwa Endit tidak mendukung Sukarman. Lalu Maswati, istrinya Suparman meminta kuburan orangtuanya dipindahkan," kata Ketua RT 3 Desa Ulak, Jermun Bustomi.
Lokasi tanah kuburan itu memang milik Suparman sehingga kuburan orangtua Endit diminta dipindahkan.
"Sebenarnya kedua belah pihak sudah ditemukan agar tidak terjadi yang bukan-bukan. Tetapi istri dari Suparman yang tidak ingin melihat kuburan orangtuanya berada di tanah Suparman," katanya.