Rekonstruksi Pembunuhan Rian, Ibunda Tenang, Adik Meledak-ledak
Setelah itu mereka pergi ke Hotel Cipaganti dan menginap disana, hotel dimana anak mereka dibunuh pelaku.
Editor: Hendra Gunawan
Dia menyambut semua tamunya dengan ramah, tanpa tangis, tapi justru menyambutnya dengan senyuman. Bahkan Dia memberikan satu 'sun pipi' ramah ke seorang kerabatnya yang baru datang.
"Kapan datang mas, ya ampun sampai kesini juga," ucapnya ke pria itu. Dia tak lama melayani pria itu, Dia lalu pergi ke Polres diantar kerabatnya.
Namun Rukmila mengaku sudah tak mau melihat wajah Andi. "Sudah cukup saya melihat dia," kata Rukmila.
Terakhir Rukmila bertemu Andi di tahanan Polda Metro Jaya pada Rabu (5/8) pagi. Dimana Andi akhirnya mengaku ke Rukmila bahwa dialah yang membunuh Andi.
Hari itu Rukmila menangis sejadinya-jadinya. Penyidik menenangkan Dia, tetapi Dia sama sekali tak menyentuh Andi. Tapi sudah cukup baginya bertemu Andi.
Dia kini lebih memikirkan proses pemindahan jenazah anaknya yang sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibunar sebagai jenazah tanpa nama.
"Walaupun hanya seonggok tanah, kami ingin memakamkan anak kami ini secara layak. Agar kami bisa terus mendatangi makamnya dan mengenangnya," ucap Rukmila dengan mata yang lagi-lagi basah, tapi dengan emosi yang tak meledak sama sekali.(Theo Yonathan Simon Laturiuw)