Perbankan Maupun Debitur Diminta Memwaspadai Kredit Macet
BI Sulawesi Selatan (Sulsel) mengingatkan perbankan maupun debitur untuk mewaspadai potensi kredit bermasalah
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.MAKASSAR-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengingatkan perbankan maupun debitur untuk mewaspadai potensi kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).
Hal tersebut seiring langkah perbankan yang tetap mematok target pertumbuhan kredit di Sulsel pada tahun ini meski kondisi perekonomian melambat.
Utamanya penyaluran kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berdasarkan data BI Sulsel, rasio NPL turun tipis dari 5,41 persen pada Mei menjadi 5,14 persen Juni 2015. Rasio ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata NPL UMKM nasional berkisar empat persen.
“Meski NPL turun dan dalam kategori baik tapi perbankan tetap harus waspada. Bank menjaga kehati-hatian dalam menyalurkan kredit. Pemilihan debitur dan dunia usaha yang akan dibiayai harus betul-betul memenuhi syarat,” Kepala Divisi Pengembangan UMKM Kantor Perwakilan BI Sulsel, Miyono, kepada Tribun, Selasa (18/8/2015).
Ke depan, bank sentral optimistis NPL perbankan di Sulsel terus menurun seiring berjalannya stimulus moneter dan fiskal. Termasuk membaiknya realisasi belanja pemerintah di daerah ini.(cha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.