Kasus Asusila Guru SMK Lubuklinggau Diserahkan kepada Polisi
Lasiman menerangkan, pihaknya telah menyerahkan kasus dugaan perkosaan kepada Polres Lubuklinggau dan Inspektorat Pemkot Lubuklinggau.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Siemen Martin
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Setelah dihebohkan dengan video porno yang diperankan salah satu siswinya, kini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lubuklinggau dikejutkan dengan adanya kasus dugaan perkosaan, terhadap seorang siswi kelas 12 Akuntansi yang dilakukan oleh seorang guru diduga bernama Saaludin SPd.
Kabar tersebut diakui langsung oleh Kepala sekolah (Kepsek) Drs Lasiman ketika dikonfirmasi sejumlah awak media, Jumat (21/8/2015).
Lasiman menerangkan, pihaknya telah menyerahkan kasus dugaan perkosaan kepada Polres Lubuklinggau dan Inspektorat Pemkot Lubuklinggau.
"Ya sudah dapat informasinya, saya tidak bisa komentar apa-apa, intinya oknum guru tersebut sudah diberikan skorsing sejak tanggal 19 Agustus lalu," jelas dia.
Menurutnya, kejadian yang menimpa di tempatnya bekerja, sebelumnya tidak terpikirkan. Bahkan dia tak menyangka apabila benar dugaan oknum guru tersebut telah melakukan tindak perkosaan.
Selain itu, korban yang diketahui berinisial W, diakuinya sedang dirawat di salah satu rumah sakit pemerintah, bahkan dia menepis kabar bahwa dirawat karena mencoba menggugurkan kandungan akibat perbuatan oknum guru tersebut.
"Nah tidak tahu saya, yang saya ketahui dia ada penyakit maag, kalau mau tahu silakan cek langsung atau tanya polisi," ujar dia.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Agus Sugiarto saat dihubungi membenarkan telah mengetahui adanya peristiwa asusila tersebut.
"Ya saat ini Inspektorat sedang menelusuri dan mencari kebenarannya," tegasnya.
Menurut dia oknum guru yang diduga pelaku tindak kejahatan adalah guru senior yang sebentar lagi akan menjalani masa pensiun.