Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lewat Facebook Desty Anggraini Bantah Gabung ISIS

Perihal pengakuan Desty bahwa ia hanya menimba ilmu agama di Ponpes Tahfiz Anshorullah Ciamis sudah memberikan titik terang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Lewat Facebook Desty Anggraini Bantah Gabung ISIS
facebook
Foto Profil Desti Anggraini 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Suara Nurhasanah, ibu dari Desty Anggraini terdengar lemah saat Sriwijaya Post (Tribunnews.com Network) mencoba menghubunginya via telepon, Kamis (20/8/2015) sekitar pukul 19.30 WIB.

Ia mengaku telah membaca akun facebook putri sulungnya tersebut mengenai bantahan atau klarifikasi bahwa Desty tidak ikut kegiatan radikal ataupun ISIS.

"Saya sudah baca, tadi dibantu keponakan dan keluarga lainnya. Isinya juga panjang, jadi tidak bisa saya jelaskan langsung," ungkapnya.

Perihal pengakuan Desty bahwa ia hanya menimba ilmu agama di Ponpes Tahfiz Anshorullah Ciamis sudah memberikan titik terang mengenai kegiatan apa yang dilakukan anaknya tersebut.

"Itu sudah pilihannya, dan itu sepertinya sudah pernyataan pribadinya. Saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya pasrah," jelasnya.

Tulisan dalam dinding facebook Desty yang diposting pada 20 Agustus pukul 15.44 tersebut mengatakan jika dirinya
mengklarifikasi dugaan yang dialamatkan kepadanya.

Apalagi ia juga secara terang-terangan menyatakan untuk berhenti kuliah dan ingin memperdalam ilmu agama.

"Itu pilihannya sekarang, ibu serahkan semuanya sama yang di Atas, biarlah yang di Atas yang menentukannya," jelasnya.

Kendati demikian, ia masih berharap Desty segera pulang dan kembali seperti sedia kala. Sebab Nurhasanah merasa ia merupakan ibu yang menyayangi anaknya, dan masih ingin melindungi Desty.

"Ia masih tanggung jawab saya. Jika dia mau pulang kami tunggu, namun jika tidak juga terserah dia. Itu pilihannya," ungkapnya sedih.

Apalagi, Nurhasanah juga kecewa karena Desty memilih berhenti kuliah. Padahal dulu, saat masih SMA Desty ingin sekali lanjut kuliah.

"Waktu masih zaman SMA dulu, ia (Desty) yang berkeinginan untuk kuliah, namun sekarang dia juga yang ingin pilih untuk berhenti. Hal ini yang sangat membuat saya agak kecewa," ujarnya.

Sekarang Nurhasanah hanya bisa mendoakan agar anaknya baik-baik saja disana, meskipun ia tetap berharap Desty bisa pulang kembali ke rumah dan berkumpul dengan keluarga.

"Saya tahu, kesempatan itu kecil, tapi saya tetap berharap ia pulang," ungkapnya. (cr9/cr11)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas