Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Provinsi Penghasil Timah Masih Punya Sekolah Belum Terpasang Listrik

Miris, Bangka Belitung sebagai penghasil timah, kaya perkebungan kelapa sawit, masih memiliki sekolah dasar dan madrasah belum teraliri listrik.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Provinsi Penghasil Timah Masih Punya Sekolah Belum Terpasang Listrik
Bangka Pos/Nurhayati
Bangunan sekolah dasar yang belum teraliri listrik di Bangka Belitung. 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Nurhayati

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung, Dedy Yulianto, menyoroti pendidikan Kabupaten Bangka. Di saat hari kemerdekaan ke-70 tahun, masih ada sekolah negeri belum teraliri listrik.

"Ini yang sangat disayangkan daerah penghasil timah, dikelilingi perusahan sawit, perkebunan yang katanya berdampak besar untuk memakmurkan daerah sekitar kenyataannya masih ada sekolah dasar yang belum teraliri listrik, dan bangunan madrasah yang sangat memprihatinkan, ini yang sangat di sayangkan," sesal Dedy kepada bangkapos.com, Rabu (20/8/2015).

Dia mempertanyakan kepedulian daerah yang mencanangkan anggaran pendidikan 20 persen. Padahal, menurut Dedy, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah digulirkan pemerintah. Namun realisasinsya tak nampak di lapangan. Sementara perusahaan pun tak peduli yang selama ini sudah memanfaatkan lahan desa untuk perkebunan.

Dedy mendesak Pemerintah Kabupaten Bangka turun dan mendata pendidikan dan segala fasilitasnya di semua desa, dusun. Ia merasa dana bos sebesar Rp 28.454.400.000 miliar untuk SD dan Rp 11.385.000.000 untuk tingkat SMP yang digulirkan pemerintah tak ada manfaatnya jika masih ada sekolah belum teraliri listrik.

Politikus Partai Gerindra ini mempertanyakan tanggung jawab Pemkab Bangka di sektor pendidikan. Kepala daerah silih berganti, tapi masih ada sekolah negeri dan madrasah belum mendapatkan perhatian.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka, Padli, tidak membantah masih adanya sekolah dasar yang belum teraliri listrik di Kabupaten Bangka. Ia mengaku dana Pemkab Bangka untuk memasang jaringan listrik sekolah dasar masih terbatas.

BERITA REKOMENDASI

"Memang masih banyak sekolah dasar yang belum ada listrik seperti di Bakam juga masih ada yang belum berlistrik," jelas Padli kepada bangkapos.com, Rabu (20/8/2015).

Menurut Padli, Dinas Pendidkan telah memprioritaskan untuk sekolah menengah dan sekolah menengah atas yang sudah ada komputernya atau informasi teknologi (IT)-nya, dan laboratorium.

"Bukan berarti kita tidak memprioritaskan sekolah dasar tetapi mereka belum banyak membutuhkan listrik dan anggaran pemda juga tidak cukup jika semuanya harus dipasang listrik," jelas Padli.

Sedangkan untuk sekolah madrasah menurutnya bukan kewenangan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka tetapi Kementerian Agama Kabupaten Bangka. "Itu tanggung jawab kita tapi kemenag," beber Padli.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas