TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjamin persoalan visa calon jemaah haji (CJH) asal Indonesia akan tuntas semuanya, Rabu (26/8/2015) besok.

Jaminan tersebut diberikan menyusul masih adanya ratusan visa dari total 168.800 orang CJH se-Indonesia yang belum jadi.

"Hari ini semua saya minta dituntaskan. Dengan begitu, insya Allah besok tidak ada lagi permasalahan terkait visa," tegas Menteri Agama, Selasa (25/8/2015) usai pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke IX Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Gedung Negara Grahadi.

Meski demikian, pihaknya, selaku wakil Pemerintah minta maaf kepada semua CJH dan keluarganya yang keberangkatannya ke Tanah Suci tertunda karena persoalan visa atau surat izin masuk negara tersebut.

"Permasalahan visa ini lebih karena adanya perubahan sistem pengurusan visa yang terjadi pada musim haji tahun ini," katanya.

Perubahan tersebut, lanjut politisi PPP ini, karena Pemerintah Arab Saudi saat ini membuat sistem pendataan haji yang terintegrasi secara elektronik, yang disebut e-Hajj. Sehingga perlu waktu cukup lama untuk memasukkan atau meng-input data semua jemaah haji.

"Apalagi data yang di-input juga cukup banyak," terangnya.