Gagal Panen, Warga Tanjung Agung, Muaraenim Terancam Krisis Pangan
Akibat kemarau panjang dan gagalnya sistim irigasi, membuat puluhan hektar sawah milik petani di Kecamatan Tanjung Agung, gagal panen
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM---Akibat kemarau panjang dan gagalnya sistim irigasi, membuat puluhan hektar sawah milik petani di Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim gagal panen, Minggu (30/8/2015).
Dari pengamatan dan informasi yang dihimpun di lapangan, penyebab utama gagalnya sawah para petani tersebut, selain karena faktor musim kemarau, juga diduga karena tidak baiknya sistem pembangunan irigasi yang dibangun oleh pemerintah di lahan persawahan milik masyarakat di kecamatan Tanjung Agung.
Sebab ada beberapa titik saluran irigasi seperti di lokasi Karang Lantang, terlihat rendah di bagian atas dan tinggi di bagian bawah, sehingga air tidak mengalir sampai ke bawah mengairi areal persawahan.
Selain itu juga, banyak irigasi yang perlu perbaikan karena rusak.
"Sayang dana pemerintah sudah banyak habis namun bangunannya kurang bermanfaat. Tolong setiap proyek benar-benar diawasi sampai berfungsi baik," tegas Amrin salah seorang tokoh Masyarakat Desa Embawang, Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim.(ardani zuhri)