Ini Kronologi Siswi SMP di Kendal yang Diculik dan Ditemukan Selamat di Kalimantan
Keyakinan Susilo bahwa anaknya bernama Sekar Maharini yang hilang sejak 6 Agustus 2015 masih hidup.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Keyakinan Susilo bahwa anaknya bernama Sekar Maharini yang hilang sejak 6 Agustus 2015 masih hidup.
Meski ada pelaku yang ditangkap polisi mengaku telah menculik, membunuh dan mengubur jasad Sekar, namun Susilo tetap yakin anak gadisnya masih hidup, selama belum menemukan kuburannya.
Agung pelaku yang telah ditangkap polisi itu mengaku bawa Sekar ke Purwodadi dan dibunuh lalu jasadnya dibawa dari Purwodadi menggunakan sepeda motor ke Waduk Jatibarang. Jasad Sekar dikubur di Jatibarang. Namun Agung kesulitan menunjukkan dimana kuburannya. Akhirnya polisi melanjutkan penyelidikan dan mendapat nama Slamet teman Agung.
Slamet diduga telah menculik Sekar dari Kendal dibawa ke Kalimantan. Polisi berhasil meringkus Slamet dan menemukan Sekar dalam kondisi sehat. Susilo pun lega bahwa anaknya masih selamat dan sehat.
Berikut ini kronologinya
6 Agustus 2015
Pukul 07.00 Sekar pamit berangkat sekolah di SMPN 2 Singorojo, Kendal.
Pukul 16.00, Sekar tak kunjung pulang. Keluarga menghubungi sekolah namun Sekar ternyata tidak masuk hari itu.
Pukul 17.00, ibu korban masih berkomunikasi dengan Sekar via SMS namun tak berselang lama nomor handphone Sekar sudah tidak aktif. Pihak keluarga lalu melaporkan kejadian itu polisi
7 September
Polisi menangkap Agung yang diduga menculik dan membunuh Sekar lalu menguburnya di Waduk Jatibarang, Semarang.
Empat lokasi digali namun jasad Sekar tak ditemukan.
Pengakuan Agung, Sekar dibawa ke Purwodadi dan dibunuh lalu jasadnya dibawa dari Purwodadi menggunakan sepeda motor ke Jatibarang.
8 September
Agung memberikan keterangan berubah-ubah.
9 September
Polisi menangkap tersangka lain, Slamet di Kapuas Ulu, Kalimantan dan menemukan Sekar di tempat tinggal Slamet.
10 September
Polisi dan keluarga menjemput Sekar di Kapuas Hulu. (tribunjateng/lyz/pow)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.