Gara-gara Cemburu Dua Ibu Rumah Tangga Saling Cakar
Ibu rumah tangga (IRT) itu diduga korban penganiayaan Sukmawati (35) warga Banjar Belawan, Desa/Kecamatan Abiansemal, Badung, istri I Made Sucita.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Wajah Ni Made Mastri (39) penuh luka lecet saat memberikan keterangan di hadapan penyidik Polres Tabanan, Bali, Selasa (15/9/2015).
Ibu rumah tangga (IRT) itu diduga korban penganiayaan Sukmawati (35) warga Banjar Belawan, Desa/Kecamatan Abiansemal, Badung, istri I Made Sucita.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali (Tribunnews.com Network) di Polres Tabanan terungkap penyebab terjadinya perkelahian yang menyebabkan wajah hingga dada Masti penuh luka cakaran karena dirinya dituduh selingkuh dengan Sucita.
"Suami terlapor diketahui bekerja di luar negeri, tepatnya di hotel, karena faktor cemburu maka terjadilah penganiayaan ini," ujar Kasatreskrim Polres Tabanan, AKP I Nyoman Sukanada, Selasa (15/9/2015).
Disebutkan kejadian tersebut bermula ketika Mastri ini sedang memasak di rumahnya di Banjar Dinas tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan.
Sekitar pukul 11.30 Wita, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya. Setelah dibuka ternyata Sukmawati.
Mastri menyuruh Sukmawati masuk ke dalam rumahnya namun tidak mau, malah Sukmawati ngomel di teras rumahnya.
Setelah itu Sukmawati mencakar muka Mastri dan tetap diam. Tampak diam, Sukmawati makin ganas mencakar Mastri hingga ke dada.
Tak terima diperlakukan seperti itu, Mastri melawan hingga terjadi pertengkaran.
"Tidak terima diperlakukan seperti itu, akhirnya Mastri melaporkan hal tersebut ke Polres Tabanan," kata Sukanada.
Setelah menerima laporan tersebut, jajaran reskrim Polres Tabanan langsung mengambil tindakan dengan menjemput Sukmawati di rumahnya.
"Anggota sudah kami perintahkan melakukan penjemputan kepada terlapor," tambahnya.