Oknum Polres Bireuen Tembak Nasabah BRI Unit Kedaidurian
Darwin Shah Berutu ambruk setelah timah panas menembus rusuk kiri sampai pundaknya. Peluru itu milik Briptu DC, anggota Polres Bireun.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Rahmad Wiguna
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Darwin Shah Berutu (50) ambruk di dalam BRI Unit Kedaidurian oleh timah panas Briptu DC, oknum anggota Polres Bireuen, Selasa (15/9/2015) sore. Peluru menembus rusuk kiri sampai pundaknya.
Insiden penembakan berawal ketika Briptu DC bersama seorang temannya berboncengan sepeda motor sekira pukul 15.10 WIB mendatangi BRI Unit Kedaidurian.
Lokasi penembakan nasabab BRI oleh oknum polisi di Jalan Brigjen Zein Hamid, Delitua, Deliserdang, Selasa (15/9/2015) sore. (Serambi Indonesia/Rahmad Wiguna)
Setelah memarkirkan motor, tak peduli terpasang tanda 'TUTUP,' keduanya tetap masuk ke dalam bank. Tak lama muncul keributan dari dalam antara Briptu DC dan petugas bank. Petugas keamanan bank, Immanuel Adinata Saragih (26) mencoba menenangkan Briptu DC tapi dipukulnya sampai kemudian ia melepaskan tembakan.
Muncul dua dugaan yang menjadi pemicu keributan ini. Beberapa saksi menyatakan ketika pelaku datang ke bank untuk melakukan transaksi transfer melalui teller. Karena operasional bank sudah habis, pelaku diminta kembali keesokan harinya.
Tak senang atas penjelasan itu, pelaku marah hingga kemudian terlibat baku hantam dengan satpam yang berujung pada penembakan. Saksi lainnya menegaskan pelaku memang berniat merampok.