Gara-gara Kemarau Air Galon Isi Ulang Dijual Hingga Rp 20 Ribu
Akibat kemarau panjang, harga air galon isi ulang melonjak menjadi Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu di Kecamatan Plangiran, Kabupaten Indragiri Hilir.
Editor: Y Gustaman
HANIF BURHANI/HANIF BURHANI
AIR BERSIH - Warga mengambil air di kolam pemancingan yang tak terpakai di Paal X, Kota Baru, Jambi, Rabu (9/9). Ratusan warga yang sumurnya mengalami kekeringan akibat kemarau panjang kesulitan medapatkan air bersih sehingga terpaksa memanfaatkan air kolam untuk keperluan mandi dan mencuci. TRIBUN JAMBI/Hanif Burhani
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNNEWS.COM, TEMBILAHAN - Akibat kemarau panjang, harga air galon isi ulang melonjak menjadi Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu di Kecamatan Plangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
"Sejak musin kemarai bak penampungan air hujan kami sudah kering. Kami terpaksa beli air galon untuk minum. Biasa kami minum pakai air hujan saja," kata Ahmad, Selasa (22/9/2015).
Warga yang tinggal di pesisir Inhil biasanya memanfaatkan air hujan untuk keperluan minum dan memasak, namun sejak musim kemarau mereka kesulitan air dan terpaksa membeli air galon.
Berita Rekomendasi