Dua ABG Tewas Terseret Ombak Saat Mandi di Pantai Pulau Anoman
Menikmati Liburan Idul Adha, dua ABG pengunjung pantai terseret ombak pantai di sekitar Pulau Anoman, Kamis (24/9/2015).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Menikmati Liburan Idul Adha, dua ABG pengunjung pantai terseret ombak pantai di sekitar Pulau Anoman, Kamis (24/9/2015).
Pulau Anoman terletak di sebelah barat Pantai Balekambang. Dua ABG itu adalah Yulianto (15) dan Nizar (15). Keduanya warga Desa Pringgodani, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
"Mereka masuk lewat Pantai Balekambang," jelas Asyari, Direktur Administrasi PD Jasa Yasa, pengelola Pantai Balekambang kepada SURYA CO.ID, Kamis (24/9/2015) ketika dikonfirmasi lewat telpon.
Pantai Balekambang masuk wilayah Desa Srigonco, Kecamatan Bantur.
Sedang lokasi pantai dimana ada Pulau Anoman itu masuk wilayah Desa Sumberbening dimana sudah ada pengelolanya sendiri.
Pantainya memang segaris atau berada di sebelah barat Pantai Balekambang.
Sehingga jika pengunjung ke wilayah pantai dimana ada Pulau Anoman yang terkenal dengan adanya jembatan buntung tinggal tinggal jalan kaki.
Dua ABG itu ke lokasi tersebut bertujuh orang. Semua dari Desa Pringgodani. Kecelakaan laut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka mandi di pantai itu sekitar pukul 11.00 WIB.
Setelah terseret ombak sekitar 20 meteran, Nizar ditemukan jam 13.20 WIB. Sedang Yulianto ditemukan lebih awal pukul 12.15 WIB.
"Mereka selamat karena berpegangan pada batu karang dan bisa berenang," ujar Asyari.
Meski lokasi laka laut tidak berada di wilayahnya, namun pihaknya tetap memberikan perhatian.
Apalagi mereka juga masuk lewat pintu Pantai Balekambang. Warga setempat kemudian menolong dua ABG itu.
Evakuasi korban dilakukan pihak Polsek Bantur dan PMI Kabupaten Malang.
"Mereka kita bawa ke Puskesmas Bantur," tutur Muji Utomo, Kasi Penanggulangan Bencana PMI terpisah.