Selepas Salat Id Koran Berserakan di Alun alun Merdeka Pangkalpinang
Sampah koran bekas tersebut sebelumnya digunakan warga untuk alas salat.
Editor: Robertus Rimawan
Laporan Wartawan Bangka Pos, Riki Pratama
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Alun-alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadi lautan sampah koran setalah pelaksanaan Salat Idul Adha 10 Zulhijjah 1436 H dilaksanakan, Kamis (24/9/2015) pagi.
Sampah koran bekas tersebut sebelumnya digunakan warga untuk alas salat.
Namun setelah selesai ditinggalkan begitu saja sehingga memenuhi halaman Alun-alun Taman Merdeka.
Usai pelaksanaan salat warga langsung meninggalkan lokasi dan hanya sedikit terlihat yang memiliki kesadaran untuk memungut kembali.
Koran bekas yang ditinggalkan begitu saja membuat pemandangan menjadi kotor.
Hingga berita ini di turunkan belum terlihat petugas kebersihan yang datang membersihkan.
Ribuan umat Muslim di Kota Pangkalpinang melaksanakan salat Id Idul Adha 10 Dzulhijjah 1436 H, di Alun-alun Taman Merdeka, Kamis (24/9/2015) pagi, Barisan jamaah terlihat memadati halaman taman yang berada di tengah kota itu.
Bertugas sebagai imam adalah Holil Harahap. Sedangkan sebagai khatib adalah Ketua Pengadilan Tinggi Agama Prov. Bangka Belitung, Syahron Nasution.
Syahron menyampaikan bahwa bagi umat Islam, Idul Adha adalah hari raya terbesar.
Saat Idul Adha seluruh umat islam yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan ibadah haji, meninggalkan kampung halaman, meninggalkan pangkat dan jabatan, anak, istri atau suami tercinta beserta handai taulan demi memenuhi panggilan dari Allah SWT.
"Perkembangan qurban dan semangat berqurban itu mulai menjadi satu sarana ubudiyah nabi Ibrahim AS ketika beliau pada suatu waktu diuji tuhan mengorbankan sesuatu yang paling disayanginya dan dicintainya untuk berbakti memenuhi perintah Ilahi," kata Syahron.(*)