Kereta Api Khusus di Kalimantan Akan Dijadikan Multipurpose
Setelah Pemprov Kaltim berkoordinasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, status kereta api khusus tersebut diubah menjadi kereta api multipurpose
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Rencana pembangunan kereta api khusus oleh Russian Railways akan dikombinasikan dengan rencana Pemerintah RI membangun kereta api penumpang Trans Kalimantan.
“Akan dilink dengan program kereta api pemerintah,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Zairin Zain.
Saat ini, kata Zairin, Pemprov Kaltim tengah melihat progres rencana pembangunan kereta api penumpang dengan rencana kereta api khusus Rusia.
“Pemerintah Pusat mintanya disatukan saja. Supaya lebih efisien,” sebut Zairin.
Semula, Russian Railways hanya akan membangun kereta api khusus angkutan batu bara.
Namun, setelah Pemprov Kaltim berkoordinasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, status kereta api khusus tersebut diubah menjadi kereta api multipurpose.
Dengan begitu, kereta bisa mengangkut batu bara, sawit, hasil hutan, hingga penumpang seperti yang diinginkan Pak Wapres.
"Pak Wapres pun meminta langsung agar Menteri Perhubungan (Menhub) mengubah Peraturan Menteri mengenai kereta api khusus tersebut,” ungkap Plt Sekprov Kaltim, yang mendampingi Wakil Gubernur Kaltim, Mukmin Faisyal, menghadap Jusuf Kalla, beberapa waktu lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.