Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rp 8,5 Juta Dirampas, Bidan Ini Sempat Kejar Penjambret

Surat - surat penting dan uang tunai dalam tas sebesar Rp 8,5 juta amblas dibawa kabur penjambret

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Rp 8,5 Juta Dirampas,  Bidan Ini Sempat Kejar Penjambret
SURYAMALANG.COM/Hanif Manshuri
Korban Asmu saat melapor di Pos Polisi Terminal Lamongan, Senin (5/10/2015) 

Laporan wartawan Surya, Hanif Manshuri

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN  -  Asmu (46), Bidan Desa Banjarmadu, Kecamatan Karenggeneng, Lamongan jadi korban penjambretan, Senin (5/10/2015) siang.

Surat - surat penting dan uang tunai dalam tas sebesar Rp 8,5 juta amblas dibawa kabur penjambret.

Korban Asmu saat ditemui Surya (Tribunnews.com network) mengatakan, saat sebelum kejadian ia mengendarai sepeda motor Yamaha Mio nopol S 46 16 KF melaju dari arah timur.

Ia hendak menuju Kantor Dispendukcapil untuk mengurus Akta Kelahiran anak - anak yang melahirkan di tempat praktiknya.

Saat dalam perjalanan tepat di timur SPBU Talun Sukodadi, ia tiba - tiba dipepet oleh seorang laki pengendara sepeda motor jenis nonbebek.

"Saya sudah berusaha menghindar, tapi terus dipepet," jelas Asmu.

Berita Rekomendasi

Kondisi itulah kemudian dimanfaatkan pelaku menarik tas korban.

Asmu tahu itu, ia juga berusaha mempertahankan tas berisi uang tunai Rp 8,5 juta, KTP, SIM, STNK sepeda Mio, Akta anak korban anak, akta milik korban, dan buku rekening BRI.

Asmu kemudian berusaha mengejar sampai di depan RS Muhammadiyah, tapi kehilangan jejak pelaku.

Tak berhasil mengejar dan menemukan jejak pelaku, korban berlanjut melaporkan kejadiannya ke Pos Polisi Terminal.

Setelah itu korban ke BRI untuk memblokis nomor tabugannya.

"Tapi Alhamdulilah saya tidak diapa - apakan alias dianiaya," kata Asmu.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas