Butuh Empat Bulan Sulap Mapolrestabes Surabaya sebagai Cagar Budaya
Butuh empat bulan bagi personel Polrestabes Surabaya mempersiapkan Mapolrestabes Surabaya sebagai cagar budaya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kapolrestabes Surabaya, Kombes Yan Fitri Halimansyah, butuh empat bulan mengubah Mapolrestabes Surabaya menjadi bangunan cagar budaya dan diresmikan, Sabtu (10/10/2015) malam.
Hal itu disampaikan Yan Fitri saat memberikan sambutan di depan para undangan. Selama renovasi, pihaknya menggandeng tim cagar budaya untuk mengetahui bentuk asli bangunan yang dulu bernama Hoofdbureau van Politie te Soerabaia.
Pihaknya juga mengumpulkan barang bersejarah terkait perjuangan polisi dalam merebut kemerdekaan. "Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyumbangkan barang bersejarah di sini," kata Yan Fitri.
Yan Fitri juga menegaskan bangunan yang berlokasi di Jalan Sikatan 1 Surabaya ini memiliki sejarah panjang. Beberapa kali tonggak sejarah dibangun di bangunan ini. Baca juga: Kapolri: Mapolrestabes Surabaya Dulu Kumuh
Ia mencontohkan perebutan markas yang sempat dikuasai Jepang itu. Para pahlawan pernah menurunkan bendera Jepang yang bertengger di tiang bendera. Gudang senjata yang berada di belakang gedung berhasil direbut para pejuang.
"Kami tidak ingin melupakan tonggak sejarah yang pernah ada disini," tambah dia.