Outlet Mal Terbakar, Dewan Minta Evaluasi Ijin Racun Api di Mal Pekanbaru
"Kita harapkan ini menjadi perhatian khusus. Jangan pandang sebelah mata. Apalagi mal tersebut banyak dikunjungi masyarakat," kata Zaidir
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pengawasan instalasi listrik atau penggunaan kompor listrik di beberapa mal di Kota Pekanbaru diduga masih minim.
Padahal minimnya pengawasan, bisa menyebabkan kebakaran.
Kasus terakhir terjadi, sebuah outlet di Mal Pekanbaru terbakar pada Jumat pekan lalu.
Karenanya, untuk mengantisipasi kebakaran outlet dan toko di mal dan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Pekanbaru, Ketua Fraksi PKB DPRD Pekanbaru Zaidir Albaiza SH MH, meminta agar pengelola mal memaksimalkan pengawasan instalasi listrik.
Pengelola mal diharapkan tidak mengabaikan masalah listrik ini.
Sebab, jika terjadi kebakaran bisa menyebabkan dampak fatal, bahkan bisa merenggut nyawa.
"Kita harapkan ini menjadi perhatian khusus. Jangan pandang sebelah mata. Apalagi mal tersebut banyak dikunjungi masyarakat," kata Zaidir kepada Tribunpekanbaru.com Minggu (11/10/2015).
Dia juga meminta kepada pemerintah, untuk mengevaluasi izin racun api setiap toko di mal, karena sudah ada aturan yang mengikatnya.
"Ini juga menjadi kewajiban Pemko melalui dinas terkait untuk memastikannya," pintanya.