Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Luis Sebut Ada Helikopter Terbang Rendah Sebelum Mendengar Dentuman

"Gak lama, kami dengar suara dentuman keras. Kemudian ombak tiba-tiba tinggi, padahal gak ada angin kencang," ujar Luis.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Luis Sebut Ada Helikopter Terbang Rendah Sebelum Mendengar Dentuman
Rappler.com
Helicopter EC 130 PK BKA (ilustrasi) 

TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG  -  Pencarian helikopter yang hilang kontak Minggu (11/10/2015) mulai mendapatkan petunjuk.

Warga Desa Onan Runggu, Luis Sihotang (40) mengaku, melihat helikopter terbang rendah dan memutar-mutar di ketinggian sekitar 150 meter.

Ia juga mengaku mendengar suara dentuman.

Tribun Medan (Tribunnews.com network) pun langsung menghubungi pria yang disebut-sebut saksi mata jatuhnya helikopter tersebut.

Luis menyebut, sekitar pukul 12.00 WIB sedang memancing di kawasan Danau Toba bersama tiga rekannya.

Mereka memancing naik perahu sekitar 150 meter dari bibir danau.

Ia memaparkan bahwa saat itu, ada helikopter yang terbang rendah di atas mereka.

Berita Rekomendasi

Helikopter tersebut sempat berputar-putar tiga kali, hal yang membuat mereka heran karena tak biasa.

Terlebih ketinggian terbang helikopter yang rendah, mereka perkirakan 150 meter saja.

"Gak lama, kami dengar suara dentuman keras. Kemudian ombak tiba-tiba tinggi, padahal gak ada angin kencang," ujar Luis.

Ia dan rekan rekannya memperkirakan helikopter itu jatuh ke danau.

"Tebal sekali kabut di sini siang itu, jadi kami gak nampak. Cuma aku dan kawan-kawan sudah yakin. Kubilang sama kawanku, lihat ajalah nanti di berita. Rupanya itu lah sore kami pulang liat televisi memang benar ada helikopter yang hilang. Kami tambah yakin kalau memang itu benar," kata Luis.

Ia menambahkan, helikopter yang mereka lihat bewarna kehitam-hitaman.

Seperti diberitakan, helikopter EC 130 PK BKA yang berangkat dari Kabupaten Samosir menuju Bandara Kualanamu hilang kontak dengan Air Navigasi Wilayah II Medan Cabang Kualanamu Minggu, (11/10/2015).

Helikopter itu berangkat dari Samosir sekitar pukul 11.33 WIB. Helikopter terakhir bisa dikontak pukul 11.50 WIB.

Seharusnya sekitar pukul 13.00 WIB, helikopter tersebut sudah tiba di Kualanamu, namun hingga sekarang keberadaannya belum diketahui.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas