Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanya Karena Iseng, Siswa di Cirebon Lempar Batu Hingga Menewaskan Siswa Lain

AS (14), siswa SMP Negeri di wilayah hukum Polsek Selatan Timur (Seltim) meninggal setelah kepalanya terkena lemparan batu.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Hanya Karena Iseng, Siswa di Cirebon Lempar Batu Hingga Menewaskan Siswa Lain
siglicyber.net
Ilustrasi lempar batu 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON  -  AS (14), siswa SMP Negeri di wilayah hukum Polsek Selatan Timur (Seltim) meninggal setelah kepalanya terkena lemparan batu.

Ia menghembuskan nafas terakhir di RSU Waled Kabupaten Cirebon, Selasa (13/10/2015), sekitar pukul 04.00.

Nyawanya tak selamat meski telah mendapatkan perawatan selama beberapa hari.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Sulistyo, menceritakan, pelemparan batu tersebut terjadi tak jauh dari sekolah korban pada Kamis 8 Oktober 2015 sekitar pukul 13.00.

Korban dilempar batu oleh seseorang yang menumpang truk yang tengah melintas.

Waktu kejadian, korban sedang bergerombol dengan teman-temannya berjalan kaki di pinggir jalan mau pulang.

Berita Rekomendasi

"Tiba-tiba ada truk melintas yang ditumpangi sekelompok siswa dari SMP lain, kemudian seorang siswa di bak truk itu melempar batu ke arah kumpulan anak sekolah yang jalan itu," ujar Eko kepada Tribun melalui sambungan telepon, Selasa (14/10/2015).

Batu yang dilempar tersebut mengenai kepala AS, membuatnya langsung tersungkur.

Ia kemudian dibawa ke RSU Waled, Kabupaten Cirebon, untuk mendapatkan penanganan secara medis.

Adapun keluarga AS baru melaporkan peristiwa itu ke polisi pada Minggu 11 Oktober 2015.

"Setelah mendapatkan laporan, tim Polsek Seltim melakukan penyelidikan dan didapatkan seorang siswa yang diduga sebagai pelempar batu tersebut. Inisialnya F yang usianya sekitar 14 tahun," ujar Eko.

Tim, lanjut Eko, menangkap F dan mengamankan potongan batu bata yang dilemparnya.

Selain itu, tim juga meminta keterangan 11 rekan F yang waktu bersama-sama naik truk.

Berdasarkan keterangan, hanya F yang melakukan pelemparan tersebut.

"Motifnya iseng karena kedua SMP itu tidak memiliki persoalan dan sasaran F ketika melempar batu bukan korban. Dia hanya asal melempar batu dan mengenai korban," kata Eko seraya menyayangkan laporan korban baru dilakukan tiga hari setelah kejadian.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas