TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 14347 Hiriyah, Selasa (13/10/2015) malam, diperingati ratusan siswa dengan pawai lampion di jalur protokol Kabupaten Bangkalan, Madura, Jatim.

Pawai yang diikuti 48 regu dari 40 lembaga tingkat SD/MI dan SMP/MTS Se-Kecamatan Kota itu bertolak dari depan Pendapa Agung Jalan Letnan Abdullah melintasi Panglima Sudirman, Mayjen Suprapto, Trunojoyo, Jokotole, Mayjen Sungkono, dan kembali ke Pendapa Agung,

Mereka tampak antusias menyisir sudut - sudut kota sambil membawa ragam miniatur bernuansa Islami berbahan dasar bambu dan kertas.

Seperti miniatur Ka'bah, masjid, huruf hija'iyah, dan miniatur crane betuliskan Tragedi Jama'ah haji 2015.

Asisten Ekonomi Kesra Pemkab Bangkalan Moh Gufron menyatakan, pagelaran pawai lampion itu untuk melatih sensitifitas siswa terhadap sejarah - sejarah Islam.

"Untuk mengenang hijarahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah dalam melakukan syiar ajaran agama Islam," ungkapnya.

Seorang warga Jalan Trunojoyo, Arie Widiyanto (35) mengaku pawai yang digelar setahun sekali di malam 1 Muharram merupakan kegiatan positif bagi siswa dan anak - anak.

"Maka itu saya ajak anak - anak. Si bungsu ini selalu bertanya setiap melihat bentuk - bentuk miniatur itu," tutur Arie yang membawa dua putranya.