Gas Elpiji 3 Kg Menghilang, Warga Kenten Laut Balik ke Kayu Bakar
Sejak seminggu belakangan ini gas kecil berukuran 3 kg dengan harga per tabungnya Rp 20 ribu, di wilayah Kenten Laut dan sekitarnya, hilang
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sejak seminggu belakangan ini gas kecil berukuran 3 kg dengan harga per tabungnya Rp 20 ribu, di wilayah Kenten Laut dan sekitarnya, hilang dari peredaran, sehingga banyak yang beralih ke minyak tanah, kayu bakar dan atau terpaksa membeli gas berukuran 12 kg seharga Rp 150.000 an per tabungnya.
Di Kompleks Perumahan Afilla Permai misalnya, beberapa ibu mengeluhkan langkanya gas kecil ber warna hijau itu, baik di warung maupun agen penyedia gas. Sementara gas besar berukuran 12 kg justru tersedia dengan harga yang tidak murah.
Bagi kalangan yang mampu, langkanya gas kecil tidak menjadi masalah, karena mereka bisa membeli gas berukuran besar.
Tapi bagi warga yang berpenghasilan kecil, khususnya pedagang gorengan dan kecil-kecilan, yang usahanya menggunakan kompos gas, sangat berat.
Sebagai perbandingan, bila kita menggunakan gas kecil berukuran 3 kg, per bulan menghabiskan hanya tiga tabung, berarti kita cuma keluar uang Rp 60 ribu.
Bandingkan dengan bila kita menggunakan gas berukuran 12 kg dengan masa pemakaian satu bulan, berarti kita bisa mnghemat Rp 90 ribu.
Untuk itu, kepada pihak penyedia gas diharapkan kesediaannya menggulirkan kembali gas berukuran 3 kg, bukan 5 kg dengan harga lebih mahal sebagaimana isu yang beredar di masyarakat belakangan ini.
Harapan in paling tidak memperlancar usaha dan buat keperluan sehari-hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.