5498 Pengungsi Aceh Dipulangkan
“Pihak aparat keamanan siap memberikan jaminan keselamatan, dikawal sampai ke desa masing-masing,” kata Safriadi.
Editor: Wahid Nurdin
Dengan kembalinya para pengungsi dewasa pada siang ini, ulas Nasir Zalba, otomatis anak-anak mereka akan ikut serta, dan mereka bisa bersekolah kembali.
“Kan sayang sekali kalau mereka lama tidak bersekolah karena harus ikut mengungsi,” kata Nasir Zalba.
Kepada para pengungsi itu, kata Nasir, juga akan diberikan bantuan masa panik dari Pemerintah Aceh.
Bantuan dalam bentuk natura itu tiba Jumat dini hari sebanyak tiga truk dari Banda Aceh.
“Penyerahan bantuan dilakukan di wilayah Aceh Singkil, bukan di Sumut,” ujarnya.
Sebelumnya, siang kemarin, Bupati Aceh Singkil, Safriadi SH mengimbau para warga Singkil yang mengungsi ke luar daerah (Sumut) diminta segera kembali.
“Pihak aparat keamanan siap memberikan jaminan keselamatan, dikawal sampai ke desa masing-masing,” kata Safriadi.
Bupati Aceh Singkil itu juga menyatakan, akan menjemput para pengungsi di wilayah Sumut.
“Saya sudah komunikasi dengan Bupati Pak-Pak Bharat dan Tapanuli Tengah, kondisi pengungsi mendapat perhatian. Kami imbau segera kembali ke rumah. Kalau perlu, akan kami jemput,” ujarnya.
Ajakan agar pengungsi segera kembali juga disampaikan elemen masyarakat, apalagi kondisi Aceh Singkil sudah kembali normal.
“Kami sedang duduk santai di warung kopi nih. Janganlah isu pengungsi ini dibesar-besarkan, seolah kondisi daerah kami sudah sangat gawat,” kata Ucok, warga Mandumpang, Suro, Aceh Singkil, kemarin.
Sebelumnya, Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi, mengatakan aparat keamanan siap menjamin keselamatan warga.
Jadi, para pengungsi tak perlu khawatir ketika akan kembali ke rumah masing-masing.
“Polisi siap memberikan jaminan kemanan kepada warga,” imbuhnya.
Kapolda juga mengatakan, proses hukum terhadap pelaku pembakaran tetap dilakukan.
Dalam kasus itu, pihaknya telah menetapkan sepuluh tersangka. Adapun pelaku penembakan sudah teridentifikasi, saat ini sedang diburu.