Bisa Raup Rp 2 Juta Perhari, Bisnis Haram WS Akhirnya Terkuak Polisi
Angka yang keluar itu lalu di-sms ke semua pemasang judi togel HK yang dijalankan WS.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Bisnis haram yang dijalankan oleh WS (45) akhirnya terendus polisi.
Judi Hongkong (HK) yang sudah dijalankan selama setahun lebih akhirnya dibongkar Sat Reskrim Polrestabes Semarang.
WS diamankan di rumahnya di Jalan Plombon, Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang beberapa waktu lalu.
Dia diamankan saat sedang menunggu pemasang judi togel jenis HK yang dijualnya.
WS tak bisa mengelak saat petugas mendatangi rumahnya dan mendapati puluhan rekapan kupon judi togel HK di rumahnya.
Saat gelar perkara di Polrestabes Semarang, Sabtu (17/10/2015), dalam setiap hari WS bisa meraup omzet hingga Rp 2 juta.
Uang itu merupakan hasil dari pemasangan kupon togel HK.
"Setiap hari bisa dapat Rp 2 juta, itu rata rata," kata WS.
WS juga tidak perlu repot lagi memasarkan kupon togel HK yang dijualnya, lantaran pelanggan sudah banyak, penjualan judi togel WS beredar dari mulut ke mulut.
Bahkan WS juga membuka layanan pasang nomor togel via sms.
"Sms siang atau sore, nanti malam atau besoknya saya tagih," katanya.
Setelah pukul 23.00, WS membuka website judi togel HK untuk melihat nomor yang keluar.
Angka yang keluar itu lalu di-sms ke semua pemasang judi togel HK yang dijalankan WS.
"Kalau sudah keluar baru saya sms. Dua angka pasang Rp 1.000 bisa dapat Rp 60 ribu. Yang pasang paling banyak Rp 10 ribu," katanya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, menegaskan komitmennya untuk memberantas apapun jenis judi di Kota Semarang.
"Judi itu tidak dibenarkan, sangat meresahkan masyarakat. Apapun jenis judinya akan kami berantas," kata Burhanudin.