Pelaku Penebas Pria di Sungguminasa Tewas Diamuk Massa
Setelah tewas menebas leher ayah korban yang memergokinya hendak berbuat cabul ke putrinya, pelaku tewas dikeroyok massa.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wa Ode Nurmin
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Entah setan apa yang merasuki Alfian alias Bois (25), buruh asal Kampung Borong Bulo, Dusun Ciniayo, Desa Pannyangkalang, Kecamatan Bajeng, Gowa.
Saat kepergok hendak merudapaksa SU (15), Alfian langsung menebas leher Jufri Daeng Lewa (40) hingga meninggal. Lewa adalah ayah SU.
Kapolsek Bajeng, AKP Amin Juraid, mengatakan Alfian masuk ke dalam rumah korban saat penghuni rumah sedang tidur. Saat itu pelaku langsung menuju kamar anak korban.
Sebelum ia berbuat bejat, korban bangun dan memergokinya. Sementara anak korban mendapat luka sayat di pipi kiri karena berteriak mengetahui ayahnya dibunuh pelaku.
Kurniawan, seorang warga yang mendengar lalu datang menolong dan sempat dianiaya pelaku. Tak lama pelaku kabur ke rumah keluarganya di Kampung Doja, Desa Tangke Bajeng, Kecamatan Bajeng, namun massa menyusulnya.
Merasa tidak aman bersembunyi, pelaku berusaha kabur lagi, ia melompat dari atas rumah lantai dua. Tak ada jalan keluar, massa sudah mengepung dari segala penjuru dan akhirnya mereka mengamuk sampai pelaku tewas di tempat.
Jenazah pelaku kemudian dibawa ke Puskesmas Bajeng. Sementara alat bukti masih dalam penyelidikan polisi. Kasus ini masih ditangani penanganan Polsek Bajeng dan Polres Gowa.