Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selundupkan Delapan Biawak di Selangkangan, Pelz Ketahuan Gara-Gara Biawaknya Bersuara

Setelah ditelusuri, ternyata hewan-hewan itu dikategorikan sebagai jenis langka sekaligus dilindungi di Indonesia.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Selundupkan Delapan Biawak di Selangkangan, Pelz Ketahuan Gara-Gara Biawaknya Bersuara
Tribun Jogja/Siti Ariyanti
Ilustrasi.Panjul dan temannya menunjukkan biawak yang ditemukan di Kali Bedok. 

TRIBUNNEWS.COM  -  Ada-ada saja upaya seseorang untuk mengelabuhi petugas saat membawa barang terlarang, seperti yang dilakukan seorang warga negara Jerman bernama Holger Pelz.

Ia nekat menyembunyikan biawak langka asal Kalimantan Barat di selangkangannya saat berada di bandara Soekarno-Hatta.

Tak tanggung-tanggung, biawak tanpa telinga (Varanus Borneoensis) yang disembunyikan berjumlah delapan ekor.

Namun tak disangka, biawak yang rapi tersimpan di area selangkangannya itu bersuara sehingga ketahuan petugas Bandar Udara.

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Yazid Fanani menjelaskan, awalnya, biawak-biawak yang spesies endemik Kalimantan tersebut disembunyikan di dalam kantong kain dan telah disusun rapi di area selangkangan Pelz.

"Namun, saat ia melewati pintu x-ray, hewan tersebut tiba-tiba berbunyi sehingga petugas Bandara curiga dan memeriksanya," ujar Yazid di kantornya pada Jumat (16/10/2015).

Petugas dari Pintu 3, Terminal III Bandara Soekarno-Hatta kemudian menggeledahnya.

BERITA TERKAIT

Benar saja, dari selangkangan Pelz, petugas berhasil menemukan delapan ekor biawak yang masih terbilang kecil tersebut.

Setelah ditelusuri, ternyata hewan-hewan itu dikategorikan sebagai jenis langka sekaligus dilindungi di Indonesia.

Petugas kemudian menyerahkan Pelz ke Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri.

Laporan Polisi perkara itu terdaftar atas nomor LP/1184/X/2015/Bareskrim tertanggal 12 Oktober 2015.

Polisi menetapkan Pelz sebagai tersangka pada hari yang sama.

Yazid mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, Pelz mengaku bukan kolektor hewan langka melainkan hanyalah kurir.

Seorang rekannya di Jerman memesan biawak jenis itu kepada dirinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas