Pengamat Soroti Kepemimpinan Bahlil di Golkar yang Disebut sebagai Indonesia Sentris
Abubakar Solissa mengatakan, terpilihnya Bahlil sebagai ketua umum Partai Golkar mencerminkan kepemimpinan Indonesia Sentris.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia Abubakar Solissa mengatakan, terpilihnya Bahlil Lahadalia, yang berasal dari wilayah Indonesia Timur, sebagai ketua umum Partai Golkar mencerminkan kepemimpinan Indonesia Sentris.
Menurutnya, gagasan Indonesia Sentris yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah melakukan pembangunan secara merata di seluruh Indonesia.
Sehingga dia meyakini Bahlil mampu menahkodai Partai Golkar dalam waktu 5 tahun dengan segala tantangan dan dinamikanya ke depan.
“Dengan melihat rekam jejak Bahlil yang penuh perjuangan hingga sampai di posisi ini, menurut saya akan sangat mudah baginya memimpin Partai Golkar lima tahun ke depan. Soal dinamika di partai itu hal yang wajar, apalagi partai sekelas Golkar,” kata dia kepada wartawan Kamis (19/9/2024).
Abubakar menambahkan, bahwa capaian Bahlil saat ini, baik sebagai ketua umum Golkar maupun Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tidak terlepas dari perjuangan dan kerja keras dirintisnya.
“Positioning Bahlil saat ini, dari seorang menteri hingga menjadi pimpinan partai besar, tak lepas dari kerja keras yang selama ini dia lakukan. Jadi, pencapaian Bahlil itu tidak ujug-ujug, semuanya diraih dengan penuh perjuangan,” ucapnya.
Selain itu, Abubakar juga mengatakan bahwa Bahlil bisa menjadi lokomotif pembangunan daerahnya serta berperan besar dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Bahlil memiliki peluang besar (untuk) berperan dalam pembangunan nasional, menjadi jembatan (menuju) Indonesia Emas 2045 semakin terbuka lebar,” tandasnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Politikus Golkar itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional atau Munas XI Partai Golkar yang digelar pada 20-21 Agustus 2024.
"Saya menanyakan apakah seluruh hadirin yang hadir setuju untuk kita tetapkan Bapak Bahlil Lahadalia menjadi Ketum DPP Partai Golkar periode 2024-2029?" tanya Ketua Munas XI Golkar Adies Kadir kepada peserta di JCC, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
"Setuju?" tanya Adies lagi.
"Setuju!" jawab para peserta munas di lokasi disertai tepuk tangan yang meriah.
Setelahnya, Adies mengetok palu yang menandakan sahnya Bahlil menjadi Ketum Golkar yang baru.
Di lokasi Munas XI, tidak ada interupsi dan semua kader yang hadir setuju mendukung Bahlil sebagai Ketum Golkar.