Laporan Wartawan Tribunnews.com. Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Lawu menyebabkan tujuh orang tewas, dan dua orang lainnya dalam kondisi kritis. Diduga masih ada belasan orang lainnya yang terjebak di gunung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) Autopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya yang diterima Tribunnews.com, menyebutkan dari tujuh korban tewas, hanya enam di antaranya berhasil diidentifikasi.

Mereka adalah:
1. Awang (20)
2. Sumarwan (50)
3. Nanang Setyo Utomo (17)
4. Rita Septi (14)
5. Joko Prayitno
6. Nanang

Sementara itu korban yang kondisinya masih kritis adalah:
1. Eko Nurhadi (45)
2. Novi Dwi Estiwati (14)

Saat ini tim SAR gabungan yang terdiri antara lain dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TNI dan relawan dari berbagai organisasi pendaki, masih terus melakukan pemadaman, pendinginan.

"Selain itu penyisiran di lereng Gunung Lawu untuk memastikan apakah masih ada korban atau tidak, juga masih terus dilakukan," katanya.

Hingga saat ini jalur pendakian pos pendakian Cemoro Sewu masih ditutup, untuk mengantisipasi jatuhnya korban. BNPB menilai wilayah Gunung Lawu, masih relatif rawan.

"Sudah lebih dari dua bulan tidak hujan menyebabkan semak belukar kering dan mudah terbakar," tandasnya.