BERITA FOTO: Kabut Asap di Riau Mulai Berwarna Kuning Pekat
Jumlah titik panas atau hotspot yang terdeteksi oleh satelit Modis (Terra dan Aqua) meningkat
Penulis: Hasanudin Aco
PEKANBARU - Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru semakin pekat sejak, Rabu (21/10/2015) kemarin hingga hari ini.
Semakin pekatnya kabut asap di Kota Pekanbaru membuat jarak pandang menjadi terbatas dan kualitas udara pun dilevel berbahaya.
Dan sebanyak 60 penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru baik keberangkatan maupun kedatangan dibatalkan
Jumlah titik panas atau hotspot yang terdeteksi oleh satelit Modis (Terra dan Aqua) meningkat pada Kamis (22/10/2015).
Menurut Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet, sebelumnya hotspot berjumlah 25 pada Rabu lalu, namun saat ini jumlah tersebut meningkat menjadi 31 hotspot.
Slamet menyebutkan 31 hotspot tersebut tersebar di Indragiri Hulu (Inhu) dengan 15 hotspot, Pelalawan 12 hotspot, Indragiri Hilir (Inhil) tiga hotspot, dan kepulauan Meranti satu hotspot.
"15 Hotspot yang berada di Inhu terdeteksi di kecamatan Seberida tiga dan 12 di kecamatan Rengat. Lalu 12 Hotpot yang berada di Pelalawan berada di kecamatan Kuala Kampar. Tiga di Inhil berada di kecamatan Keritang dan Tempuling. Dan Satu di Kepulauan Meranti berada di kecamatan Tebing Tinggi Barat," jelas Slamet.
Sementara itu, selain di Sumatera, hotpot juga meningkat, yakni menjadi 656. Sebaran hotspot tersebut paling banyak berada di Provinsi Sumatera Selatan dengan 572 hotspot. Kemudian di Provinsi Jambi 38 hotspot, Bangka Belitung 11 hotspot, Lampung tiga dan satu di Kepulauan Riau.