Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BINTAN -- Ardiansyah (35), mantan guru agama diduga mencabuli mantan muridnya di dalam mobil pribadi.

Perbuatan tersebut dilakukan Ardiansyah terhadap korbanya En (15) yang masih duduk di bangku SMA, di dalam mobil pribadi miliknya. Informasi yang dihimpun Tribun Batam dari ibu korban, Ardiansyah dulu bekerja sebagai guru agama di MTSN Kijang.

Saat ini, Ardiansyah bekerja sebagai staf di kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan. Ibu En menyinyalir, anaknya dan guru agama tersebut sudah mempunyai rasa suka sama suka.

Orangtua korban tahu keduanya suka sama suka setelah En kabur dari rumah, Jumat (23/10/2015) sekitar pukul 03:00 WIB. Kaburnya En diketahui oleh sang nenek yang saat itu tidur bersama En.

Saat sang nenek terbangun hendak buang air kecil, dia merasa heran karena cucunya sudah tidak ada lagi di kamar. Mendapati hal tersebut, sang nenek lalu memberitahukan kepada ayah En untuk mencari tahu keberadaan En.

Ternyata jendela kamar sudah terbuka. Sang ayahpun mengecek keluar rumah, ternyata disana ia melihat sebuah mobil baru pergi dari halaman rumahnya.

"Saya tahu dia pergi dari rumah bersama gurunya itu. Karena dulu dia pernah diantar pulang dengan alasan sakit,"sebut sang ibu yang ditemui Tribun Batam di kantor Polsek Bintan Timur (Bintim), Jumat (23/10) siang.

Dikatakan sang ibu, malam itu juga mereka mencoba menelfon Ardiansyah dan meminta mengembalikan En ke rumah. Dengan negoisasi yang cukup alot akhirnya En diantar pulang kerumah Ardiansyah bersama teman-temanya.

"Dia diantar pakai motor sama teman-teman si pelaku ini,"sebutnya.

Sesampai di rumah, korban langsung didesak pihak orang tua agar mengaku. Disanalah baru korban mengakui dia bersetubuh layaknya suami istri di dalam mobil.

Itu dilakukanya selama dua kali. "Disana dia baru mengaku. Sudah dua kali dan malam itu katanya tidak jadi," sebut sang ibu sambil menangis mengarah ke anaknya.

Sebelumnya, ibu korban juga sudah mengetahui kalau sang anak sudah melakukan hubungan suami istri bersama temannya ketika ia masih duduk dibangku SMP. Semenjak kejadian itu, setiap bulan ibu korban selalu menanyakan apakah anaknya datang bulan.

"Saya terus tanya sama dia setiap bulan. Dia masih halangan apa tidak," sebutnya lagi.

Sejauh ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap mantan guru agama dan teman korban yang sudah pernah melakukan hubungan badan dengan pelaku.

Pantauan Tribun Batam di Polsek Bintim, tersangka yang mengenakan baju hitam dan celana bokser terlihat menutup mukanya dengan menggunakan rambut. Ibu korban terus menemani sang anak selama pemeriksaan. (*)