Bandara Malikussaleh Kembali Ditutup karena Jarak Pandang Hanya 200 Meter
kabut asap yang melanda Aceh merupakan kiriman dari kebakaran hutan di Palembang dan Riau
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Kabut asap yang semakin parah melanda Aceh Utara dan sekitarnya Minggu (25/10/2015) mengakibatkan pengelola bandara menutup penerbangan dari dan ke Bandara Malikussaleh Aceh Utara.
Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di bandara itu menyatakan jarak pandang untuk Aceh Utara dan sekitarnya saat ini hanya 200 meter dan menjadi jarak pandang terburuk sepanjang sebulan terakhir.
Kepala Pengelola Bandara Malikussaleh Miswan menyebutkan penerbangan Garuda Indonesia rute Bandara Kualanamu Medan menuju Bandara Malikussaleh dibatalkan.
“Sejak kemarin Garuda sudah membatalkan penerbangan untuk hari ini. Alasannya karena jumlah penumpang yang sedikit. Namun, jika melihat kondisi kabut asap hari ini, penumpang banyak pun Garuda tidak tak akan berani terbang seperti sebelumnya,” ujar Miswan.
Kondisi kabut asap itu sambung Miswan telah dikabarkan ke seluruh maskapai yang melayani rute Medan-Aceh Utara.
“Hari ini praktis bandara tutup total. Tidak ada kegiatan apa pun untuk penerbangan,” ujarnya.
Kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung dua hari ke depan. Dia menyebutkan, pihaknya berharap hujan segera turun sehingga bisa mengurangi kabut asap di kabupaten itu.
Sebelumnya diberitakan, kabut asap yang melanda Aceh merupakan kiriman dari kebakaran hutan di Palembang dan Riau. Kondisi ini sudah berlangsung sejak sebulan terakhir dan sempat beberapa kali bandara harus ditutup karena terganggu kabut asap. (Kontributor Lhokseumawe, Masriadi)