Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PRT Melahirkan di Kamar Mandi Rumah Anggota DPRD, Bayinya Meninggal Dunia

Seorang pembantu rumah tangga (PRT), yang berstatus janda, melahirkan di kamar mandi rumah juragannya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in PRT Melahirkan di Kamar Mandi Rumah Anggota DPRD, Bayinya Meninggal Dunia
Surya/Imam Taufiq
Kompol Hari Mujiarso, Kapolsek Wlingi sedang membesuk korban yang masih dirawat di RSU Annisa , Kota Blitar, Senin (26/10/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Seorang pembantu rumah tangga (PRT), yang berstatus janda, melahirkan di kamar mandi rumah juragannya.

Juragannya adalah Ny Eka Nanda Diah Ayu R (25), anggota DPRD Kabupaten Blitar, yang tinggal di Jalan Gajah Mada, Lingkungan Majekan, Kelurahan/Kecamatan Wlingi.

Kini, pembantu rumah tangga (PRT) yang diketahui bernama Wati (23) itu langsung dilarikan ke RSU Annisa', di Kecamatan Talun.

Sebab, kondisi kesehatannya masih cukup lemah setelah habis melahirkan bayinya, tanpa pertolongan siapapun.

Sementara, bayi perempuan yang dilahirkannya itu tak terselamatkan.

Belum diketahui penyebabnya, namun bayi itu ditemukan di kamar tidur korban. Yakni, dibungkus kardus, dan ditaruh di samping tempat tidurnya.

Saat ditemukan petugas, bayi itu sudah meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

"Kami belum tahu penyebabnya, karena kami harus menunggu hasil autopsinya dulu," kata Kompol Hari Mujiarso, Kapolsek Wlingi ditemui di RSU Annisa', Senin (26/10/2015).

Menurut Hari, peristiwa itu diketahui, Minggu (25/10/2015) petang. Saat itu korban diketahui berada di dalam kamar mandi cukup lama sekitar dua jam atau baru keluar dari kamar mandi sekitar pukul 17.00 WIB.

Bahkan, Nanda juga sempat heran sehingga pintu kamar mandi itu diketuknya. Sebab, tak biasanya, korban kalau mandi selama itu, apalagi tak terdengar suara air seperti orang mandi.

"Bu Nanda sempat memanggilnya. Namun, korban (PRT) menjawab, kalau lagi keramas sehingga dibiarkan," tuturnya.

Namun demikian, anggota dewan dari Partai Nasdem itu tak langsung membiarkan begitu saja.

Diam-diam, ia tetap memantaunya, sampai pembantunya itu keluar dari kamar mandi. Begitu korban keluar dari kamar mandi, dan diketahui membawa plastik kresek, Nanda tak langsung menegurnya.

"Dia biarkan korban sampai masuk kamarnya, baru disusulnya. Korban ditanya, mengapa kok lama di kamar mandi. Belum sempat korban menjawab, Bu Nanda lebih heran lagi karena melibat banyak darah berceceran di seprei tempat tidur korban," paparnya.

Ditanya, itu darah apa, menurut Hari, korban dengan terus terang menjawab, kalau dirinya baru saja melahirkan.

"Iya bu, saya baru melahirkan dan ini anak saya," ujar Hari menirukan korban.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas