Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengintip Prosesi Ruwatan Warga di Kayangan Api Abadi Bojonegoro

Di lokasi itu terdapat api yang menyala sepanjang masa

zoom-in Mengintip Prosesi Ruwatan Warga di Kayangan Api Abadi Bojonegoro
Surya/Iksan Fauzi
Warga mengikuti prosesi ruwatan di kawasan wisata Kayangan Api Abadi di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (1/11/2015). 

Jika uri-uri bisa dilakukan bersama, Suyanto berharap bisa mengundang wisatawan dan berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar.

“Ini (ruwatan) tradisi yang harus dilestarikan. Kami lakukan di sini supaya warga Bojonegoro mengetahui kalau di sini ada potensi besar terhadap wisata,” katanya.

Sekadar diketahui, kawasan Kayangan Api Abadi yang sudah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sebagai lokasi wisata ini cukup luas.

Selain tungku Kahyangan Api Abadi, tidak jauh dari situ ada lokasi yang diyakini dulunya digunakan membuat keris saat Kerajaan Majapahit berdiri.

Sebuah cerita Legenda Kahyangan Api yang ditulis di batu marmer pun dipasang di depan tungku. Isi ceritanya, ‘Kayangan api atau api jalan menuju kayangan di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro adalah petilasan Ki Kria Kusuma nama samara dari Empu Sugapati.

Seorang empu pembuat keris di jaman Majapahit di tempat inilah Kria Kusuma bertama sambil menekuni profesinya sebagai ahli pembuat keris. Keris buatannya yang terkenal adalah Dapur Jangkung Luk Telu Blong Pok Gonjo’. (Iksan Fauzi)

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas