Dampak Abu Vulkanik Gunung Rinjani, 5 Penerbangan Garuda Delay, Citilink 2 Penerbangan
ekitar Tujuh penerbangan dari dua maskapai Garuda Indonesia dan grupnya Citilink mengalami penundaan penerbangan (delay) akibat abu vulkanis
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Bali: I Made Ardhiangga.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sekitar Tujuh penerbangan dari dua maskapai Garuda Indonesia dan grupnya Citilink mengalami penundaan penerbangan (delay) akibat abu vulkanis Anak Gunung Rinjani, Lombok, NTT.
Tujuh penerbangan ini, untuk tujuan Jakarta dan Surabaya.
Seorang petugas Garuda mengatakan, bahwa sekitar lima penerbangan dari Bali ke daerah lain yang mengalami delay.
Empat ke Jakarta dan satu ke Surabaya. Sedangkan, yang akan masuk untuk totalnya tidak diketahui. Hanya saja, ada beberapa yaitu dari Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta.
"Airport close Yogyakarta sekitar pukul 22.00 Wita. Tapi, kalau untuk berapa pesawat Garuda yang masuk ke Ngurah Rai kami tidak tahu," ungkap petugas yang tidak mau disebut namanya, Selasa (3/11/2015)
Sementara itu, District Sales Manager Denpasar Citilink, Jerrymias, mengatakan bahwa sekitar dua penerbangan dari maskapai Citilink yang mengalami delay.
Yaitu penerbangan untuk ke Jakarta dan Surabaya. Dan yang datang sekitar satu maskapai.
"Ada tiga, dua yang berangkat delay dan satu yang datang juga delay," ungkapnya.
Di sisi lain, Hiparkus Epi, penumpang Garuda Indonesia mengatakan, bahwa semoga saja penerbangan untuk pagi hari bisa dilakukan.
Alias, bandara Ngurah Rai dibuka. Kalau tidak maka, pekerjaannya di Jakarta pastinya akan mengalami kendala.
"Ya sudah menunggu besok pagi kalau bisa, boleh lah. Karena, nanti pukul 23.30 Wita itu juga belum jelas," ujarnya. (ang).