Bara JP Sesalkan Partai yang Selalu Menyerang, Kadernya Pakai Simbol Jokowi
Bara JP protes ada satu kandidat dalam Pilkada Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, yang menggunakan simbol-simbol kampanye Jokowi.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) protes ada salah satu kandidat dalam Pilkada Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, yang menggunakan simbol-simbol yang digunakan selama kampanye Joko Widodo.
Sekretaris Jenderal Bara JP Yayong Waryono mengatakan, pihaknya protes karena calon bupati yang dimaksudkan tersebut diusung oleh partai politik yang kerap 'menyerang' pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Calon bupati ini didukung partai yang sejak dulu sampai sekarang selalu menyerang Jokowi, memanfaatkan simbol Jokowi dalam kampanye. Ini melanggar etika dan moral," ujar Yayong melalui siaran pers, Rabu (4/11/2015).
Simbol Jokowi yang dimaksud, lanjut Yayong, adalah baju kemeja kotak-kotak dan foto Jokowi. Yayong mengatakan, relawan tak masalah jika simbol tersebut digunakan oleh calon bupati yang diusung atau didukung oleh partai politik pendukung Jokowi, misal PDI Perjuangan, Partai Nasdem, dan lain-lain.
"Tapi dari dulu sampai sekarang partai ini selalu menyerang Jokowi, namun mengapa sekarang seakan-akan mendukung Jokowi?" kata dia.
Bara JP pun meyakini penggunaan simbol-simbol Jokowi dalam Pilkada tersebut hanya modus supaya memperoleh dukungan dari masyarakat.
Bara JP meminta calon bupati tak menggunakan simbol tersebut.
"Partai penyerang Jokowi hendaknya segera berhenti menggunakan simbol Jokowi. Maka masyarakat jangan terkecoh, jangan mau ditipu," ujar Yayong. (Fabian Januarius Kuwado)