Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gustianto Beberkan Kronologis Pemukulan Iptu AA Terhadap Dirinya

Tidak terima penjelasan Gustianto selanjutnya Iptu AA emosi dan memukul perutnya kemudian dilanjutkan meninju bagian pipinya.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Gustianto Beberkan Kronologis Pemukulan Iptu AA Terhadap Dirinya
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan. 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA  -  Gustianto, warga Sungailiat yang mengontrak di kawasan Rejosari Pangkalpinang Provinsi Kep Bangka Belitung menceritakan kronologis dirinya sehingga dihajar oleh Iptu AA, oknum anggota Polres Pangkalpinang.

Menurut Gustianto, awalnya ia cekcok mulut dengan tetangga kontrakannya bernama Buton.

Permasalahannya, Buton merasa parkir mobil milik Gustianto menghalangi mobil miliknya.

Keesokan harinya terdengar bunyi klakson mobil berpanjangan membuat Gustianto kaget.

Saat itu Buton akan masuk parkiran dan merasa mobil Gustianto menghalangi jalan masuk, padahal menurut Gustianto mobil Boton bisa lewat.

"Saya bingung mobilnya bisa keluar masuk tapi bilang mobil saya menghalangi saya bilang silahkan mau lapor kemana kepolisi juga silahkan," kata Gustianto

Berita Rekomendasi

Selanjutnya usai kejadian, dirinya menganggap tidak ada masalah lagi.

Tapi tiba-tiba dirinya didatangi oleh Buton dan Iptu AA yang menggunakan pakainan dinas lengkap.

Cekcok mulutpun tak terhindarkan. Saat itu Iptu AA mengatakan tidak terima karena Gustianto sempat membawa namanya dalam pertengkaran dengan Buton.

"Saya bilangkan silahkan lapor polisi tapi tidak ada nyebut nama si Iptu AA itu namanya saja saya baru tahu setelah ribut," kata Gustianto.

Tidak terima penjelasan Gustianto selanjutnya Iptu AA emosi dan memukul perutnya kemudian dilanjutkan meninju bagian pipinya.

Tak berhenti, Iptu AA berusaha menyerang kebagian tubuh Gustianto lainnya namun berhasil dihindarkan.

Iptu AA kemudian mengancam akan menghabisi nyawa Gustianto.

"Khawatir masalah ini berlanjut dan dia ngancam maka saya resmi lapor ke Propam Polda Babel hari ini," kata Gustianto berharap kasus ini ditindaklanjuti oleh Propam Polda Babel.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas