Menteri Pertanian Dorong Peningkatan Ekspor Salak
Surati Kementerian Perdagangan dan tembuskan ke saya. Ekspor harus meningkat,
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Minimnya ekspor salak di wilayah Kaliurang, Srumbung Magelang yang hanya 20 persen dari produksi mengejutkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Ia pun meminta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten atau provinsi menyurati Kementerian Perdagangan agar membantu meningkatkan promosi salak khusus ekspor.
"Surati Kementerian Perdagangan dan tembuskan ke saya. Ekspor harus meningkat," katanya di kebun salak di Jakrah Kaliurang Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Kamis (5/11/2015).
Ia pun berharap berbagai langkah-langkah ini akan bisa meningkatkan ekspor hingga 50 persen sehingga berkontribusi menyeimbangkan neraca perdagangan.
Dikatakannya, Amran akan terus membantu untuk memperkenalkan produk pertanian ke luar negeri.
Saat bertemu Menteri Pertanian Australia, ada pernyataan negeri Kangguru itu memasukkan produk salak.
Kadis Pertanian Kabupaten Magelang Wijayanti menyatakan, saat ini produk salak diekspor ke Tiongkok, Jepang dan Singapura.
"Kalau Australia kita tengah melakukan penjajakan," katanya.
Disebutkan Wijayanti, saat panen raya dalam satu bulan petani yang mempunyai lahan 2.000 meter persegi bisa memperoleh penghasilan Rp 6 juta-Rp 7 juta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.