Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Merinding Lihat Foto Ini! Syok, Panik dan Syukur Jadi Satu, Pramugari Batik Air Berpelukan

Antara hidup dan mati seolah berada di sekat yang tipis, saat ini masih bernapas belum tentu esok. Foto pramugari ini mengharukan.

Penulis: Robertus Rimawan
IST/WHATSAPP
Pramugari berpelukan untuk saling menguatkan pascatergelincirnya Pesawat Batik Air, Jumat (6/11/2015). Belum diketahui siapa sosok yang memotret momen dahsyat ini, namun foto ini menyebar dengan sangat cepat di jejaring sosial.
IST/WHATSAPP
Pramugari berpelukan untuk saling menguatkan pascatergelincirnya Pesawat Batik Air, Jumat (6/11/2015). Belum diketahui siapa sosok yang memotret momen dahsyat ini, namun foto ini menyebar dengan sangat cepat di jejaring sosial.

TRIBUNNEWS.COM - Antara hidup dan mati seolah berada di sekat yang tipis, saat ini masih bernapas belum tentu esok. Foto pramugari ini mengharukan.

Redaksi Tribunnews.com belum mengetahui siapa sosok yang memotret momen mengharukan tersebut.

Namun dua foto yang menunjukkan momen dahsyat ini mampu menyedot perhatian khalayak, Sabtu (7/11/2015).

(Baca juga Menurut Ahli, Kemungkinan Ini Penyebab Tergelincirnya Batik Air di Jogja)

Foto ini menyebar dengan cepat di semua messenger baik di WhatsApp, BlackBerry Messenger maupun di Grup media sosial seperti Facebook atau Twitter.

Dua foto ini menunjukkan momen yang mengharukan, melihat foto ini bulu kuduk langsung merinding.

Kita seolah dibawa pada momen bagaimana dahsyat dan mengerikannya kecelakaan pesawat, tergelincirnya Batik Air di Bandara Adi Sucipto kemarin, Jumat (6/11/2015).

Berita Rekomendasi

Meski wajah mereka tak terlihat dan hanya punggung serta bagian belakang, namun terlihat bagaimana mereka syok, panik, takut, khawatir sekaligus syukur dan saling menguatkan setelah peristiwa itu terjadi.

Berprofesi sebagai awak pesawat baik pilot maupun pramugari memiliki risiko yang besar.

Semoga penyebab tergelincirnya pesawat segera diumumkan oleh pihak KNKT dan berikutnya peristiwa ini tak terulang.

Transportasi pesawat terbang makin aman bagi penumpang juga awak pesawat.

Segera diskusi

Sementara itu pihak Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta akan mengadakan pertemuan untuk membicarakan peristiwa tergelincirnya pesawat Batik Air, dengan nomor penerbangan 6380, Jumat (6/11/2015) sore kemarin, bersama KNKT dan pihak dari Batik Air.

Seperti dikutip dari Tribun Jogja, hal itu disampaikan oleh Agus Pandu Purnama, General Manager Badara Internasional Adisucipto Yogyakarta kepada awak media pada Sabtu (7/11/2015) pagi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas