Penculikan Ai Diduga Berlatar Salah Faham
Sebelum suaminya diculik, kata Wiwi, Ai sempat nongkrong di warung tuak tak jauh dari rumahnya.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wiwi (38), isteri dari Rijaldi alias Ai (40) warga Jl Medan Area Selatan, Lorong X, Medan Area yang sempat diculik dan disiksa orang tak dikenal mengaku diduga penculikan suaminya berlatar salah faham.
Sebelum suaminya diculik, kata Wiwi, Ai sempat nongkrong di warung tuak tak jauh dari rumahnya.
"Menurut suami saya, sore sebelum kejadian, dia duduk di warung tuak Gang Mangga. Di sana dia sempat terlibat adu mulut," kata Wiwi, Kamis (11/11/2015) sore.
Ia mengatakan, ketika duduk di warung tuak, suaminya sempat mengusir seorang pria paruh baya.
Kemungkinan, kata Wiwi, pelaku penculikan dan penyiksaan suaminya adalah orang yang dikenal.
"Waktu duduk minum tuak itu, ada laki-laki lebih tua dari suami saya. Terus, disuruh pulang sama suami saya laki-laki itu. Dari situlah mungkin keributan terjadi," ungkap Wiwi.
Begitupun, kata dia, pihak keluarga tidak ingin buru-buru menuduh orang lain.
Dirinya menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada Polresta Medan.
"Tadi polisi sudah turun ke lokasi kok. Laporannya sudah kami buat. Sekarang masih ditangani polisi," ungkap Wiwi.(ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.