Ayah Septio Bantu Polisi Temukan 660 Butir Pil Koplo
Setelah dijelaskan oleh polisi, ayah Septio pun membantu polisi meminta Septio menunjukkan pil koplo miliknya.
Editor: Wahid Nurdin
![Ayah Septio Bantu Polisi Temukan 660 Butir Pil Koplo](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pil-koplo_20151115_131441.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Belum genap 30 menit keluar dari markas Polrestabes Semarang, Tim Elang menangkap dua remaja yang sedang asik berpesta minuman keras di Jalan Kokrosono, Banjir Kanal Barat, Minggu (15/11/2015) dini hari.
Polisi curiga keduanya tidak sekadar mabuk miras. Setelah keduanya diinterogasi, satu diantaranya mengaku baru saja mengkonsumsi pil koplo jenis Haximer.
Tak menunggu lama, remaja berinisial S tersebut diangkut ke mobil Tim Elang lalu diminta menunjukkan tempatnya membeli pil koplo.
"Kamu kooperatif yah, jangan mempersulit tugas polisi. Tunjukkan dimana kamu beli (pil) koplo," kata seorang anggota Tim Elang kepada S. "Saya beli di (Jalan) Hasanudin, saya tahu tempatnya," kata S.
Dipandu S, Tim Elang pun meluncur ke sebuah rumah di Jalan Hasanudin, tepatnya di pinggir kanal.
Tak butuh waktu lama seorang pemuda di rumah itu bernama Septio Niko Susilo diamankan beserta 660 butil pil koplo.
Septio Niko Susilo awalnya tak mengaku dirinya menjual pil koplo.
Ayah dari Septio pun bangun dari tidurnya saat polisi mendatangi kediamannya tersebut.
Setelah dijelaskan oleh polisi, ayah Septio pun membantu polisi meminta Septio menunjukkan pil koplo miliknya.
Setelah dibujuk ayahnya, Septio pun menunjukkan tempatnya menyembunyikan ratusan butir pil koplo.
"Sini pak, di belakang rumah," kata Septio kepada polisi, Minggu (15/11/2015) dini hari.
Septio terbilang cerdik, dia menyembunyikan 660 butir pil koplo siap edar di bawah reruntuhan genteng di belakang rumahnya.
Rupanya ayah Septio tidak mengetahui anaknya selama ini berjualan pil koplo.
"Kami bawa dulu anaknya ke kantor untuk dimintai keterangan," kata polisi kepada ayah Septio.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.