Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepintu Sedulang Fashion Carnaval Bagus, Tapi Sepi Penonton

Kegiatan yang meniru kesuksesan dari Jember Fashion Carnaval ini membawakan lima tema lokal Bangka Belitung.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Sepintu Sedulang Fashion Carnaval Bagus, Tapi Sepi Penonton
Bangka Pos / Deddy Marjaya
Salah satu peserta Sepintu Sedulang Fashion Carnaval (SSFC) berfoto bersama penonton. Karnaval ini digelar Minggu (15/11/2015) sore di Jalan Pemuda Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kep Bangka Belitung. 

Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKAPOS  -  Sepintu Sedulang Fashion Carnaval (SSFC) digelar Minggu (15/11/2015) sore di Jalan Pemuda Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kep Bangka Belitung.

Kegiatan yang meniru kesuksesan dari Jember Fashion Carnaval ini membawakan lima tema lokal Bangka Belitung.

Antara lain pakaian, artware recycle, kantong semar, tudung dulang dan kupu-kupu.

Sepintu Sedulang Fashion Carnaval

SSFC digelar oleh Assosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka.

Kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati Bangka Rustamsyah.

Berita Rekomendasi

Puluhan peserta dari berbagai daerah di Bangka Belitung ini menampilkan pakain-pakain unik sesuai tema yang menarik untuk ditonton.

Sebelum berparade berjalan sepanjang Jl Pemuda hinga Jl Imam Bonjol sepanjang 3 kilometer.

Sepintu Sedulang Fashion Carnaval

Para peserta lebih dahulu berpose dan berlenggak lenggok didepan para juri.

Sayangnya, akibat kurangnya promosi, kegiatan tersebut sepi penonton.


Padahal kegiatan tersebut cukup menarik bahkan banyak penonton yang mengajak peserta foto bareng saat melintas.

"Dak tahu bang tadi cuma mau lewat Jalan Pemuda jadi sekalin nonton, padahal bagus acaranya," kata Sandri.

Sepintu Sedulang Fashion Carnaval

Memang pantauan Bangka Pos (Tribunnews.com network) tumpukkan penonton hanya terlihat di sekitar tenda podium saja.

Sedangkan di sepanjang Jalan Pemuda hingga ke Jalan Imam Bonjol terlihat sepi penonton.

"Kalau mau diadakan rutin tiap tahun harusnya penyelenggar promosi jadi masyarakat tau acara 17 an aja rame yang nonton apalagi yang kayak gini bisa lebih rame yang nonton," kata Ardian, pengunjung lainnya.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas