Belum Ada Indikasi Aksi Teror di Jawa Barat
Kapolda juga memerintahkan melakukan razia-razia kepolisian di perbatasan terutama sasaran senjata api dan benda mencurigakan.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi belum menemukan adanya indikasi aksi teror yang akan terjadi di wilayah Jawa Barat tiga hari setelah peristiwa di Paris, Perancis.
Polisi terus lakukan pemantauan terutama wilayah perbatasan, bangunan milik warga negara asing, dan objek vital lainnya.
"Kami sudah sampaikan ke jajaran untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti di Paris. Kami lebih mengefektifkan peran babinkamtibmas dan intelijen," kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Moechgiyarto, kepada wartawan usai gelar pasukan dan alat di Markas Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Senin (16/11).
Kapolda juga memerintahkan melakukan razia-razia kepolisian di perbatasan terutama sasaran senjata api dan benda mencurigakan.
Moechgiyarto menyebut tak ada penjagaan khusus terutama kantor warga negara asing dan sekolah internasional.
Polisi sifatnya hanya melakukan patroli dan memberikan motivasi kepada petugas keamanan setempat.
"Kami intensifkan patroli ranting, patroli skala besar, kemudian ada pos mobile. Kalau itu dijalankan dengan optimal saya yakin masyarakat akan aman dan nyaman," ujar Moechgiyarto.
Terkait bandara udara, ia mengaku tak ada pengawasan khusus. Sebab pengamanan di bandara sudah berjalan.
"Tinggal bagaimana kejadian ini menjadi introspeksi diri, mawas diri dan antisipasi jangan sampai kecolongan," kata Moechgiyarto.